Pembahasan Pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik INDONESIA dan Dunia
Kamis, 30 Januari 2014
PAF to Receive 2 Attack AW-109s This Year
AW-109 attack version (photo : Militaryphotos)
MANILA — The Philippine Air Force (PAF) said on Tuesday that two units of the attack version of the AgustaWestland AW-109 "Power" helicopters will be delivered this year.
"Two units will be delivered by 2014 and (by) 2015 (the remaining) six units will be delivered. As per signed contract, two units will be delivered 365 days upon LC (letter of credit) opening," PAF spokesperson Col. Miguel Ernesto Okol said.
France Proposed Sale of Six Tiger HAP Used to Malaysia
A French Tiger helicopter (photo : DailyMail)
Malaysia does sign for its Tiger HAP?
This is a case that lasts for months already: the sale of six attack helicopters Tiger HAP (Support Protection) used in Malaysia, which showed for a long time its desire to strengthen its capacity to support close fire. Taken from the stocks of the Light Aviation Army (Alat) and delivered to "Standard 1" or the one currently used by France in overseas operations, these helicopters have been delivered from the beginning of the year 2014. But the signing of the contract does not come.
"DICARI": hacker terhebat di Indonesia! Untuk Kompetisi Cyber Defense Kemhan
Bersiaplah bagi Anda yang memiliki kemampuan lebih dalam hal keamanan siber dan peretasan.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia akan mengadakan kompetisi keamanan siber di tahun 2014.
Kompetisi ini dinamakan Cyber Defense Competition 2014 dan terbuka untuk umum. Terdapat dua kategori yang diselenggarakan yaitu untuk umum dan pelajar.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia akan mengadakan kompetisi keamanan siber di tahun 2014.
Kompetisi ini dinamakan Cyber Defense Competition 2014 dan terbuka untuk umum. Terdapat dua kategori yang diselenggarakan yaitu untuk umum dan pelajar.
Sekilas Kehebatan Tank Amfibi BMP-35 Asal Rusia
Perkuat Pertahanan, Indonesia akan Beli Satelit Militer
DPR Tak Akan Tinggal Diam Jika Australia Memancing Konflik Lagi
Minggu, 26 Januari 2014
Fregat Ringan Nakhoda Ragam Class Akan Datang April dan September 2014
TNI AL Pesan 3 Kapal Selam dan 5 Frigat
RNZAF Orders Beechcraft T-6C to Replace King Air
Beechcraft T6C contract signing
On January 24, 2014 at New Zealand Defence House in Wellington, New Zealand, Helene Quilter, Secretary of Defence and Russ Bartlett, President of Beechcraft Inc., of Wichita, Kansas signed a contract to replace the existing Beech King Air aircraft with the T-6 trainer aircraft.
The first two new T-6 trainer aircraft are due to arrive in New Zealand later this year.
Beechcraft’s contract will support approximately 550 U.S. jobs including Beechcraft’s production and engineering positions in Wichita.
(US Embassy)
RSAF Aster 30 Missile System : Seek and Destroy
Ready to rock and roll: the Aster-30 Missile System can knock fighter aircraft out of the skies from 70km. (all photos : Sing Mindef)
Ready to rock and roll: the Aster-30 Missile System can knock fighter aircraft out of the skies from 70km.
Singapore Selects Airbus A330 MRTT
Airbus A330 MRTT (photo : Airbus)
Concordant government and industry sources, Singapore has signed in 2013 a contract for the purchase of six A330 MRTT tanker. The device supplied by Airbus Defence & Space, was preferred by the island state to its American and Israeli competitors. If confirmed, this good news will mark another commercial success for the European aircraft-refueling already delivered four countries.
Asked Airbus Defence & Space did not wish to comment on the information.
Potensi Ancaman Indonesia
Potensi ancaman bagi Indonesia dalam keutuhan wilayah NKRI, pencaplokan sumberdaya Indonesia dan penyerangan moral masyarakat Indonesia agar tetap dalam cengkraman asing sering kita diskusikan dalam tulisan tulisan saya terdahulu.
Kali ini kita mengupas bagaimana Potensi ancaman Indonesia bila dilihat dari sudut militer, konflik LCS dan perebutan pengaruh dan kepentingan asing terhadap geopolitik kawasan dalam perebutan sumberdaya alam.
Korps Marinir Terima 37 Tank Amfibi BMP-3F dari Rusia
Kemampuan Korps Marinir TNI AL dalam menjaga kedaulatan NKRI semakin meningkat seiring kedatangan tambahan 37 tank amfibi BMP-3F
plus satu Unit Brem-L dari Rusia. Penyerahan dilakukan dalam sebuah
upacara militer yang dipimpin Menhan Purnomo Yusgiantoro, di Area Titik
Tinjau T12 Puslatpur Korps Marinir, Karang Tekok, Asem Bagus, Situbondo,
Jawa Timur, Senin, 27 Januari 2014.
Tank Armata akan Dilengkapi dengan Radar Sukhoi T-50
Kendaraan lapis baja Rusia akan dilengkapi dengan radar yang sama dengan teknologi yang digunakan pada pesawat tempur generasi kelima PAK FA T-50.
Menurut publikasi dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan
Federasi Rusia, kendaraan tempur lapis baja baru yang berflatform
"Armata" akan dilengkapi dengan perangkat tersebut pada tahun 2015.
Armata,
yang dikembangkan oleh perusahaan pertahanan Uralvagonzavod adalah
flatform universal dari kendaraan tempur dengan tujuan penggunaan yang
berbeda.
5 Tahun Serangan Drone Obama: 2.400 Tewas
Program penggunaan drone AS di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama
sudah mencapai ulang tahun kelima pada hari Kamis kemarin. Setelah
dihitung, jumlah korban tewas akibat serangan drone AS di bawah
kepemimpinan Obama diperkirakan mencapai 2.400 jiwa.
The Bureau of Investigative Journalism (TBIJ), sebuah organisasi nirlaba yang berkantor di Inggris, dalam laman resminya menyatakan bahwa lima tahun yang lalu CIA di bawah kepemimpinan Barack Obama melancarkan serangan pesawat tak berawak untuk yang pertama kalinya. Meskipun disebutkan juga dalam laporan bahwa yang tewas juga terdapat terduga militan, tapi sedikitnya 14 orang yang benar-benar warga sipil telah ikut tewas pada hari itu.
The Bureau of Investigative Journalism (TBIJ), sebuah organisasi nirlaba yang berkantor di Inggris, dalam laman resminya menyatakan bahwa lima tahun yang lalu CIA di bawah kepemimpinan Barack Obama melancarkan serangan pesawat tak berawak untuk yang pertama kalinya. Meskipun disebutkan juga dalam laporan bahwa yang tewas juga terdapat terduga militan, tapi sedikitnya 14 orang yang benar-benar warga sipil telah ikut tewas pada hari itu.
Fatal, RI Tantang Perang Australia
Jakarta - Potensi meletusnya perang terbuka antara Indonesia dan Australia sangat mungkin terjadi.
Kapan? Tergantung pada situasi, apakah persoalan yang menjadi dasar munculnya permusuhan bereskalasi cepat atau lambat.
Australia, Menepuk Air Di Dulang Tepercik Muka Sendiri
Embarkasi pasukan, sudah terbiasa |
Parlemen Eropa Tegaskan Dukungan Keutuhan Wilayah NKRI
Kamis, 23 Januari 2014
8 Installment Payments Scheme Eyed for 2 Frigates
Avante 1800 light frigates (image : Navantia)
Should the contract for the Department of National Defense's P18-billion frigate program be awarded to a qualified shipbuilder within the year, the country will be making eight payments for the two ships which will give the Philippine Navy a much-needed boost in surveillance and firepower capability.
Thailand to Launch Lead-In Fighter Programme After New Government Forms
One of candidate to replace its fleet of L-39 Albatross is KAI T-50 aircraft (image : Wing Palette)
The Royal Thai Air Force (RTAF) expects to launch a USD400 million programme to acquire lead-in fighter trainer (LIFT) aircraft following the formation of a new Thai government, RTAF spokesman Group Captain Prapas Sonjaidee told IHS Jane's on 22 January 2014.
The aircraft acquired through the LIFT programme will replace a handful of ageing Northrop F-5 trainers in service with the RTAF and eventually its fleet of Aero L-39 Albatros trainer/light attack aircraft procured in the early 1990s. The procurement programme has become pressing since the RTAF started operating a fleet of 12 JAS 39 Gripen fighters, which were delivered from 2011-2013.
(Jane's)
Vietnamese Homemade Mini-Submarine Operates Well on Trial
The mini submarine has 8.8 meters long and 3 meters wide and has a displacement of 12 tonnes when it is submerged and 9.2 tonnes when it is on the surface. (photos : DatViet, VoV)
HANOI (Xinhua) -- After one week on trial, a private mini-submarine made by a Vietnamese mechanic can now work perfectly with its full functions.
Overhaul Kapal Selam U-209
Cakra Class (Kaskus) |
Setelah sekitar tujuh tahun silam menjalani overhaul di Korea Selatan, kapal selam kelas U-209 milik kekuatan laut Indonesia akan kembali menjalani overhaul yang kesekian kalinya. Pembedanya adalah nanti kapal selam itu akan kembali dioverhaul di galangan perkapalan BUMN di Ujung dan tak lagi dikirim ke galangan DSME. Pertanyaannya, mengapa kapal selam yang belum genap 10 tahun di-overhaul tersebut kini harus menempuh proses yang sama lagi?
Terdapat beberapa masalah teknis yang menyelimuti kapal selam pertama kelas U-209 kepunyaan Angkatan Laut Indonesia. Ada masalah akibat "pembedahan" di Korea Selatan yang mempengaruhi daya tahan lapisan lambung kapal selam terhadap air laut. Masalah itu jelas mengancam kelaikan operasional sistem senjata bawah air itu. Belum lagi masih adanya berbagai peralatan CMS lama pada kapal selam itu, karena saat di-overhaul oleh DSME peralatan itu tak termasuk dalam kontrak untuk dimodernisasi. Modernisasi CMS dan berbagai subsistem lainnya baru terdapat dalam kontrak ketika kapal selam kedua di-overhaul.
RI Siagakan Kapal Perang dan Sukhoi ke Dekat Australia
Indonesia
memindahkan kapal perangnya mendekat ke perbatasan dan menyiagakan
pesawat tempur untuk menggagalkan kemungkinan kapal Australia masuk ke
perairan Indonesia dalam operasi menyetop para pencari suaka.
Pekan lalu, Canberra mengakui bahwa kapal-kapal angkatan laut mereka telah melanggar teritorial Indonesia, ketika menggelar operasi menghalau kapal-kapal yang membawa para pencari suaka agar tidak memasuki Australia.
Sejumlah kapal perang Indonesia telah dikerahkan dan empat radar pertahanan udara telah diprogram untuk memonitor dari dekat perbatasan maritim, demikian diungkapkan harian The Jakarta Post yang mengutip juru bicara militer Indonesia.
Su30 Mk2 (Kaskus) |
Sejumlah kapal perang Indonesia telah dikerahkan dan empat radar pertahanan udara telah diprogram untuk memonitor dari dekat perbatasan maritim, demikian diungkapkan harian The Jakarta Post yang mengutip juru bicara militer Indonesia.
Wamenhan Arab Saudi Jajaki Kerjasama Pengembangan Kendaraan Tempur dengan Indonesia
LAPAN Kembangkan Anti Cyberwar dan Teknologi Penginderaan Jarak Jauh
Helikopter Apache AH-64E akan ditempatkan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
China Bangun Kapal Induk
China dikabarkan membangun kapal induk kedua. Diperkirakan pembangunan kapal induk ini akan memakan waktu hingga enam tahun.
Negeri Tirai Bambu ini dikabarkan bertujuan untuk membangun setidaknya empat kapal induk. Pembangunan kapal induk tersebut, menandakan ambisi China untuk memperkuat kekuatan lautnya demi menjaga kepentingan ekonomi mereka.
Sebelumnya China sudah memiliki satu kapal induk yang diberi nama Liaoning. Kapal tersebut dibeli dari Ukraina pada 1998 lalu dan baru saja merampungkan uji pelayarannya.
Kesuksesan mengoperasikan Liaoning merupakan langkah awal bagi China untuk membangun armada kapal induknya. Diperkirakan, armada tersebut akan dilengkapi kapal induk buatan China sendiri yang akan rampung pada 2020.
"Kapal induk kedua akan dibangun di Kota Pelabuhan Dalian. Pembangunannya akan memakan waktu hingga enam tahun dan di masa depan, China akan memiliki setidaknya empat kapal induk," kata Kepala Partai Komunis Provinsi Liaoning, Wang Min, seperti dikutip Reuters, Senin (20/1/2014).
Namun laporan mengenai pembangunan kapal induk baru ini kemudian dihapus oleh dari media lokal. Sementara Pemerintah China sendiri tidak bersedia memberikan komentar mengenai kabar tersebut. (Okezone)
Negeri Tirai Bambu ini dikabarkan bertujuan untuk membangun setidaknya empat kapal induk. Pembangunan kapal induk tersebut, menandakan ambisi China untuk memperkuat kekuatan lautnya demi menjaga kepentingan ekonomi mereka.
Sebelumnya China sudah memiliki satu kapal induk yang diberi nama Liaoning. Kapal tersebut dibeli dari Ukraina pada 1998 lalu dan baru saja merampungkan uji pelayarannya.
Kesuksesan mengoperasikan Liaoning merupakan langkah awal bagi China untuk membangun armada kapal induknya. Diperkirakan, armada tersebut akan dilengkapi kapal induk buatan China sendiri yang akan rampung pada 2020.
"Kapal induk kedua akan dibangun di Kota Pelabuhan Dalian. Pembangunannya akan memakan waktu hingga enam tahun dan di masa depan, China akan memiliki setidaknya empat kapal induk," kata Kepala Partai Komunis Provinsi Liaoning, Wang Min, seperti dikutip Reuters, Senin (20/1/2014).
Namun laporan mengenai pembangunan kapal induk baru ini kemudian dihapus oleh dari media lokal. Sementara Pemerintah China sendiri tidak bersedia memberikan komentar mengenai kabar tersebut. (Okezone)
Iran Kerahkan Kapal Perang ke Samudra Atlantik
ANGKATAN Laut (AL) Iran telah mengirimkan kapal perang dalam misi ke Samudra Atlantik. Pengiriman kapal perang ini baru pertama kali dilakukan dalam sejarah Republik Islam Iran.
“Sekitar 30 kapal milik AL dikerahkan, dengan membawa beberapa taruna akademi untuk pelatihan , bersama-sama dengan misi militer yang tidak ditentukan. Belum ada informasi pelabuhan yang dituju,” bunyi laporan stasiun televisi Iran, seperti dikutip Fox News (22/1/2014).
Kapal perang penghancur tersebut membawa helikopter dan kebutuhan logistik untuk perjalanan selama tiga bulan.
Seperti diberitakan sebelumnya Iran juga pernah mengerahkan kapal perang secara rutin ke Teluk Aden, di lepas pantai timur Afrika untuk memerangi pembajakan dan melindungi kapal-kapal komersial. (POL)
“Sekitar 30 kapal milik AL dikerahkan, dengan membawa beberapa taruna akademi untuk pelatihan , bersama-sama dengan misi militer yang tidak ditentukan. Belum ada informasi pelabuhan yang dituju,” bunyi laporan stasiun televisi Iran, seperti dikutip Fox News (22/1/2014).
Kapal perang penghancur tersebut membawa helikopter dan kebutuhan logistik untuk perjalanan selama tiga bulan.
Seperti diberitakan sebelumnya Iran juga pernah mengerahkan kapal perang secara rutin ke Teluk Aden, di lepas pantai timur Afrika untuk memerangi pembajakan dan melindungi kapal-kapal komersial. (POL)
Papua Harus Terbebas Dari Gerakan Separatisme, Menuju Papua Sejahtera
Theglobal-review (MI)
: Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan kerangka utama yang
mendasari pembentukan bangsa dan negara Republik Indonesia. Negara kesatuan
tersebut terbentuk dari keberagaman budaya dan bahasa yang tersebar dari sabang
sampai marauke. Maka sudah selayaknya setiap unsur masyarakat Indonesia
berkumpul dan bersatu demi mempertahankan NKRI.
Berbagai upaya kelompok
atau golongan masyarakat dalam bentuk gerakan separatisme dengan tujuan untuk
memisahkan diri dari NKRI merupakan masalah bangsa yang harus terselesaikan.
Untuk itu, penyelesaian kasus separatisme di Papua (Papua dan Papua Barat)
secara simultan dan intensif terus dilakukan dengan menitikberatkan pada upaya
peningkatan kondisi keamanan dan ketertiban. Selain itu, upaya lain dilakukan
dengan pelaksanaan otonomi khusus yang memberikan kewenangan kepada daerah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Seperti yang dikemukakan oleh
Marthin Luther King Jr bahwa kedamaian tidak ditunjukkan dari ketiadaan konflik,
melainkan hadirnya keadilan. Karena itu hukum harus ditegakkan di
Papua.
10 Rudal Anti Tank Terbaik Di Dunia
ARTILERI-(IDB) : Rudal-rudal anti tank memberikan militer kemampuan untuk melumpuhkan tank lapis baja berat. Rudal anti tank dapat diluncurkan dari pesawat udara, kendaraan darat, kapal laut dan bahkan bisa diluncurkan hanya dengan dipanggul seorang personel (man portable). Berikut 10 rudal anti tank terbaik yang digunakan dan dikembangkan militer dunia saat ini.
Seorang tentara Angkatan Darat Inggris memanggul NLAW. |
TNI gears up, sets sights on foreign threats
As the Indonesian Military (TNI) begins to perceive the growing threat from other nations, it is accelerating efforts to strengthen deterrence by overhauling its structure to allow for faster troop deployment, expanding the Marine Corps and procuring long-range offensive weaponry.
In what is expected to be among President Susilo Bambang Yudhoyono’s most far-reaching military policies, a regulation is planned for June on the formation of defense groups under joint-command, locally abbreviated as Kogabwilhan.
In what is expected to be among President Susilo Bambang Yudhoyono’s most far-reaching military policies, a regulation is planned for June on the formation of defense groups under joint-command, locally abbreviated as Kogabwilhan.
Australia Remehkan Isu HAM
Australia telah merusak catatan hak asasi manusianya dengan terus menerus meremehkan perlindungan atas pengungsi, termasuk lewat kebijakan “kejam” mengirimkan para pencari suaka ke kamp terpencil.
Human Rights Watch, dalam laporan tahunan terakhir mengatakan pemerintah Australia selama ini lebih memprioritaskan politik domestik dibanding kewajiban hukum internasional terkait para pencari suaka, yang menghadapi “kebijakan baru Australia yang kejam” dengan memindahkan mereka ke negara ketiga.
“2013 benar-benar mewakili titik rendah terbaru dalam perlakuan atas para pengungsi dan pencari suaka di Australia,“ kata direktur HRW Australia Elaine Pearson saat meluncurkan laporan ini di Jakarta.
Komentarnya ini muncul menyusul diberlakukannya “Operasi Kedaulatan Perbatasan” di bawah pemerintah konservatif Australia, yang mencegat para pencari suaka di tengah lautan lepas dan mengusir mereka kembali ke Indonesia.
Pemerintahan partai buruh kiri-tengah yang berkuasa sebelumnya, yang kalah dalam pemilu September lalu, telah memulai program pengiriman para pencari suaka ke Papua Nugini dan Nauru untuk diproses, dengan mengetatkan aturan pada 2013 untuk menegaskan bahwa tak ada yang bisa tinggal di Australia, meski mereka dianggap sebagai pengungsi asli.
Human Rights Watch, dalam laporan tahunan terakhir mengatakan pemerintah Australia selama ini lebih memprioritaskan politik domestik dibanding kewajiban hukum internasional terkait para pencari suaka, yang menghadapi “kebijakan baru Australia yang kejam” dengan memindahkan mereka ke negara ketiga.
“2013 benar-benar mewakili titik rendah terbaru dalam perlakuan atas para pengungsi dan pencari suaka di Australia,“ kata direktur HRW Australia Elaine Pearson saat meluncurkan laporan ini di Jakarta.
Komentarnya ini muncul menyusul diberlakukannya “Operasi Kedaulatan Perbatasan” di bawah pemerintah konservatif Australia, yang mencegat para pencari suaka di tengah lautan lepas dan mengusir mereka kembali ke Indonesia.
Pemerintahan partai buruh kiri-tengah yang berkuasa sebelumnya, yang kalah dalam pemilu September lalu, telah memulai program pengiriman para pencari suaka ke Papua Nugini dan Nauru untuk diproses, dengan mengetatkan aturan pada 2013 untuk menegaskan bahwa tak ada yang bisa tinggal di Australia, meski mereka dianggap sebagai pengungsi asli.
Rabu, 22 Januari 2014
PAF to Acquire 3 Modern Flight Simulators for P246-M
T-50 flight simulator (photo : Lockheed Martin)
MANILA - The Philippine Air Force (PAF) is acquiring three modern flight simulators for P246.4 million to help pilots operate efficiently the soon-to-be-delivered T-50 fighter jets from South Korea.
The Department of National Defense (DND) said it is bidding out the project designed to enhance the operational capability of the PAF.
“This will allow pilots an almost full sensory experience that can aid improving flight instruction, enhancing proficiency, minimizing risks associated with emergency procedures training, reducing accidents, filling up downtimes, and saving on aircraft operational and maintenance costs,” Defense Undersecretary Efren Fernandez, chair of the Bids and Award Committee for the project, said.
“The DND and the Armed Forces of the Philippines now invite bids from eligible bidders for the Full Motion Flight Simulator Acquisition Project. Delivery of the goods is required within a period of 600 calendar days from the opening of the Letter of Credit (LC),” Fernandez said.
Sources said the government is set to acquire more fighter jets from other countries.
Prior to the opening of the bid for the simulator project on Feb. 10, a pre-bid conference will be held on Jan. 27 at the DND BAC Conference Room at Camp Aguinaldo.
“The DND and the AFP reserves the right to accept or reject any bid, to annul the bidding process, and to reject all bids at any time prior to the contract award, without thereby incurring any liability to the affected bidder or bidders,” Fernandez said.
(ABS CBN News)
MANILA - The Philippine Air Force (PAF) is acquiring three modern flight simulators for P246.4 million to help pilots operate efficiently the soon-to-be-delivered T-50 fighter jets from South Korea.
The Department of National Defense (DND) said it is bidding out the project designed to enhance the operational capability of the PAF.
“This will allow pilots an almost full sensory experience that can aid improving flight instruction, enhancing proficiency, minimizing risks associated with emergency procedures training, reducing accidents, filling up downtimes, and saving on aircraft operational and maintenance costs,” Defense Undersecretary Efren Fernandez, chair of the Bids and Award Committee for the project, said.
“The DND and the Armed Forces of the Philippines now invite bids from eligible bidders for the Full Motion Flight Simulator Acquisition Project. Delivery of the goods is required within a period of 600 calendar days from the opening of the Letter of Credit (LC),” Fernandez said.
Sources said the government is set to acquire more fighter jets from other countries.
Prior to the opening of the bid for the simulator project on Feb. 10, a pre-bid conference will be held on Jan. 27 at the DND BAC Conference Room at Camp Aguinaldo.
“The DND and the AFP reserves the right to accept or reject any bid, to annul the bidding process, and to reject all bids at any time prior to the contract award, without thereby incurring any liability to the affected bidder or bidders,” Fernandez said.
(ABS CBN News)
TNI AD Anggarkan Rp 3,5 M Untuk Pembangunan Pesawat Tanpa Awak & Roket LAPAN
Kepala Staf TNI AD, KSAD Jenderal
TNI Budiman menegaskan, dalam waktu dekat TNI bersama Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional (LAPAN), akan membuat prototipe pesawat tanpa awak dan
roket.
Pembuatan pesawat tanpa awak dan roket tersebut adalah, untuk memperkuat pertahanan nasional dari sisi perbatasan wilayah Indonesia.
Pembuatan pesawat tanpa awak dan roket tersebut adalah, untuk memperkuat pertahanan nasional dari sisi perbatasan wilayah Indonesia.
Keberlangsungan Projek N219, Terkendala Pemilu 2014...??
2014 akan jadi tahun
penentuan bagi realisasi pesawat komuter N219. Anggaran sudah diteken
pemerintah. Tapi, tak sedikit pihak risau oleh karena adanya hajatan
nasional Pemilu dan pergantian pemerintahan.
Di atas kertas, praktis tak ada lagi yang meragukan desain atau rancang bangun pesawat transpor dua mesin 19 penumpang ini. Baik pimpinan PT Dirgantara Indonesia selaku pelaksana proyek pembuatan maupun Lapan sebagai pemilik proyek, yakin N219 feasible untuk diterbangkan. Terlebih karena dari segi teknologi tak ada yang perlu dikaji lebih lanjut.
Dari segi kelangsungan produksi juga praktis tak ada sentimen negatif. Sejumlah operator penerbangan telah menyatakan siap membeli. Pesawat ini termasuk yang ditunggu-tunggu untuk dijadikan kuda beban di ratusan rute pengumpan. Namun, hajatan Pemilihan Umum di pertengahan tahun ini dan ketepatan penggunaan anggaran yang sudah siap diturunkan pada 2014 memang masih menyisakan pertanyaan.
Di atas kertas, praktis tak ada lagi yang meragukan desain atau rancang bangun pesawat transpor dua mesin 19 penumpang ini. Baik pimpinan PT Dirgantara Indonesia selaku pelaksana proyek pembuatan maupun Lapan sebagai pemilik proyek, yakin N219 feasible untuk diterbangkan. Terlebih karena dari segi teknologi tak ada yang perlu dikaji lebih lanjut.
Dari segi kelangsungan produksi juga praktis tak ada sentimen negatif. Sejumlah operator penerbangan telah menyatakan siap membeli. Pesawat ini termasuk yang ditunggu-tunggu untuk dijadikan kuda beban di ratusan rute pengumpan. Namun, hajatan Pemilihan Umum di pertengahan tahun ini dan ketepatan penggunaan anggaran yang sudah siap diturunkan pada 2014 memang masih menyisakan pertanyaan.
TNI AD dan Lapan Kembangkan Pesawat Tanpa Awak dan Rudal Jarak Jauh
TNI AD menandatangani nota
kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
untuk pengembangan rudal jarak jauh dan pesawat tanpa
awak.
Penandatangan nota kesepahaman itu dilakukan antara Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Budiman dan Kepala LAPAN Bambang S Tejasukma di Aula serbaguna Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa.
MoU dibuat terkait perjanjian kerja sama antara Direktorat Topografi Angkatan Darat dengan LAPAN tentang pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan.
"Beberapa kemampuan LAPAN nanti akan kita manfaatkan untuk kepentingan TNI AD," kata KSAD Budiman.
Penandatangan nota kesepahaman itu dilakukan antara Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Budiman dan Kepala LAPAN Bambang S Tejasukma di Aula serbaguna Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa.
MoU dibuat terkait perjanjian kerja sama antara Direktorat Topografi Angkatan Darat dengan LAPAN tentang pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan.
"Beberapa kemampuan LAPAN nanti akan kita manfaatkan untuk kepentingan TNI AD," kata KSAD Budiman.
Minggu, 19 Januari 2014
Lima Tahun Kedepan, China Menjadi Produsen Rudal Terbesar Dunia
Dua produsen rudal utama China -China North Industries Corporation dan China Precision Machinery Import-Export Corporation- diprediksi akan memproduksi 50.000 rudal balistik untuk China, dilansir dalam laporan Aviation Week & Space Technology edisi terbaru, majalah yang memiliki hubungan dengan militer AS.
Pal Indonesia dan Damen Schelde Memulai Pembangunan Kapal Fregat PKR-105
Kapal fregat ini merupakan kapal pertama yang dibangun dari 2 kapal pesanan TNI AL, selanjutnya pada rencana strategis (renstra) kedua pada 2015 - 2019 TNI AL berencana melanjutkan proyek ini dengan kapal ke-3 dan kapal ke-4 (photo : DSNS)
First Steel Cutting Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) Frigate
US$1.2 Billion Proposed for Burma’s Defence Budget
Total national budget in 2014-15 drop from 13.6 percent in the 2013-14 fiscal year. (photo : Myanmar Defence Weapons)
Burma’s Ministry of Defence on Tuesday proposed a 1.2 trillion kyat (US$1.2 billion) budget for the coming year, the highest amount requested by any government ministry.
DND Inks Contract for 28 Israeli-Made 'Armored Infantry Fighting Vehicles
M-113 equipped with a 76mm cannon (photo : Timawa)
MANILA (PNA) -- The Department of National Defense (DND) has formally signed the contact for the delivery of 28 "armored infantry fighting vehicles" which will boost the inventory of the Army's light armored units.
DND Assistant Secretary Patrick Velez said that this project is worth P882 million. He said the contract was already signed last week.
He added that the contract was awarded to Israeli's leading defense manufacturer, Elbit Systems Land and C4I.
Self-Propelled Gun Made in Vietnam
105mm truck mounted howitzer made in Vietnam (all photos : kienthuc, datviet)
(Kienthuc.net.vn) - self-propelled gun built by Vietnam itself is placed on the base chassis truck tires, equipped with 105mm caliber artillery.
PN Confirms 2 More Frigates to be Acquired
PF-15 BRP Gregorio del Pilar (photo : US Navy)
The Philippine Navy (PN) on Friday announced that it is planning to acquire two more frigates, aside from the two units which the Department of National Defense (DND) is now bidding out.
Armada Kombatan TNI AL Tahun '60-an : Strong and Lethal
KRI Irian kapal kombatan terbesar yang pernah dimiliki Indonesia, sebelumnya waktu masih berdinas di Angkatan Laut Uni Sovyet bernama Ordzhonikidze (photo : Indoflyer)
Langganan:
Postingan (Atom)