Minggu, 19 Januari 2014

Angklung dan Rampak Gendang Indobatt Pukau Tentara Perancis



Angklung dan Rampak Gendang Indobatt Pukau Tentara Perancis


Lebanon (MI) : Pertunjukkan kolaborasi musik Angklung dan Rampak Gendang yang dimainkan oleh para Prajurit TNI yang tergabung dalam satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-H/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) berhasil memukau Tentara FCR (Force Commander Reserve) dari Perancis dalam acara Culture Recognition, di UNP (United Nation Position) 7-1, Adshit al Qusayr, Lebanon Selatan, Sabtu (18/1/2014).



Acara tersebut disaksikan langsung oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Indobatt Konga XXIII-H/UNIFIL Letkol Inf M. Asmi, Komandan FCR Kolonel Loic Mizon, Wadansatgas Indobatt Mayor Inf Ade Rony dan para prajurit dari kedua satgas.



Tim Angklung dan Rampak Gendang Indobatt tersebut merupakan gabungan dari para prajurit TNI termasuk Wanita TNI (Wan TNI) yang  telah berlatih semenjak mereka masih berada di Indonesia.

Adapun para personel yang memperkuat tim Angklung, diantaranya : Serda (Wara) Risca Arif, Serda (Kowad) Renny S.M., Serda (Kowad) Serlinawati, Praka U. Suryana, Praka Irawan, Praka Maradona, Pratu Chivly, Pratu Eril Agustian, Pratu Rudi Haryono. Sedangkan untuk personel Rampak Gendang terdiri dari  : Serma (Wara) Marlena, Sertu (Kowad) Tyas, Serda (Kowal) Desy Wahyu, Serda Yandi, Serda Edi dan Pratu Abdillah.



Kolaborasi musik Angklung dan Rampak Gendang Indobatt tersebut dipimpin oleh seorang dirigen, yaitu Sertu Apriansyah A.R. dan seorang vokalis Serda (Kowad) I Gusti Ayu.

"Kami sungguh kagum atas pertunjukkan kolaborasi yang ditampilkan oleh para personel Indobatt baik pria maupun wanita dengan tetap mempergunakan alat musik tradisional," ujar Komandan FCR Kolonel Loic Mizon dihadapan seluruh audience yang hadir.



Sementara itu, Dansatgas Indobatt Letkol Inf M. Asmi mengatakan bahwa acara pertunjukkan seni dan budaya merupakan salah satu komitmen dan upaya Indobatt dalam memperkenalkan khazanah budaya Indonesia di dunia Internasional di samping tetap memperhatikan tugas pokoknya sebagai pasukan perdamaian di Lebanon.



Lebih lanjut dikatakan, selain tugas-tugas operasional dalam misi perdamaian di Lebanon, Kontingen Garuda sebagai duta bangsa sekaligus membawa misi kebudayaan. "Melalui pentas seperti ini diharapkan bangsa-bangsa lain yang tergabung dalam misi UNIFIL di Lebanon dapat mengenal kebudayaan Indonesia lebih dekat, sehingga harapannya kebudayaan Indonesia yang begitu banyak, lebih dikenal luas dikalangan dunia Internasional," kata Dansatgas Indobatt.











Sumber : TNI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar