Jumat, 25 Juli 2014

Tentara Israel bunuh remaja Palestina dalam protes di Tepi Barat


Tentara Israel bunuh remaja Palestina dalam protes di Tepi Barat
Dokumen foto warga Palestina membawa jenazah yang menurut medis tewas akibat serangan tank Israel di kamar jenazah di Beit Lahiya, Rabu (23/7). (REUTERS/Finbarr O'Reilly)
Ramallah, Wilayah Palestina (ANTARA News/AFP) - Tentara Israel menembak mati dua remaja Palestina Sabtu dalam kelanjutan aksi-aksi protes di Tepi Barat Sungai Jordan terhadap kampanye militer Israel di Gaza, kata para pejabat keamanan Palestina kepada AFP.


Mereka mengatakan, Nasri Mahmud Paqatqa (16) tewas dan lima lainnya luka-luka dalam bentrokan di desa Beit Fajar, selatan Betlehem dan Bassem Abu Rub (18) tewas dalam protes di pos pemeriksaan militer Jalama di utara Tepi Barat.

Pada Jumat, lima warga Palestina tewas di Tepi Barat dalam bentrokan terpisah.

Dalam insiden pertama, tiga pria Palestina ditembak mati oleh pasukan negara Yahudi itu sementara mereka memprotes konflik di Gaza, di desa Beit Ummar dekat titik-nyala kota selatan Hebron, kata sumber-sumber keamanan Palestina.

Dalam insiden kedua, sekelompok pemukim menembaki pemrotes Palestina setelah mereka melempar batu ke mobil warga Israel di dekat kota utara Tepi Barat, Nablus, kata sumber-sumber keamanan Palestina.

Sementara itu, pemukim dengan senjata api menewaskan remaja Palestina bernama Khaled Oudeh, 18 tahun.

Tak lama setelah itu, pasukan Israel tiba di lokasi dan bentrok dengan Palestina, menembakkan peluru tajam dan gas air mata.

Tembakan tentara Israel membunuh seorang Palestina kedua, Tayyib Qudeh, 22 tahun, menurut sumber keamanan, yang menambahkan bahwa tiga warga Palestina lainnya juga terluka oleh tembakan peluru tajam.
(Uu.H-AK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar