BALI (MI) : Terkait tiga orang mahasiswa Papua yang
melakukan aksi protes di Konsulat Australia di Bali, Perdana Menteri
Australia (PM) Tony Abbott menegaskan pihaknya tidak akan memberikan
peluang kepada pihak-pihak yang ingin melawan Indonesia.
Sebelumnya, ketiga mahasiswa asal Papua Barat tersebut menduduki Konsulat Australia untuk melakukan protes mengenai kondisi warga di Provinsi Papua.
"Australia tidak akan berikan peluang terhadap pihak yang melakukan perlawanan terhadap Indonesia," ujar Abbott, seperti dikutip Guardian, Senin (7/10/2013).
"Kami memiliki hubungan kuat dengan Indonesia. Kami tidak akan memberikan peluang kepada siapapun yang melakukan perlawanan terhadap Indonesia. Semua itu sudah kami jelaskan," tegas Abbott.
Perdana menteri yang baru saja terpilih itu mengatakan, ketiga mahasiswa yang menduduki Konsulat Australia di Bali itu sudah setuju untuk meninggalkan wilayah Konsulat. Mereka bersedia pergi setelah melakukan negosiasi panjang dengan staf konsulat.
Sebelumnya, Abbott yang tengah berada di Bali dalam rangkaian pertemuan KTT-APEC, bersitegang dengan seorang anggota senator di Negeri Kangguru. Perdebatan itu berujung dari komentar Abbott tentang Papua Barat.
Menurutnya warga di Papua Barat lebih baik sebagai bagian dari Indonesia. Ucapan ini dikecam keras oleh Senator Partai Buruh Demokratik (Democratic Labor Party/DLP) John Madigan, yang menilai Abbott telah ditipu oleh Pemerintah Indonesia.
Sebelumnya, ketiga mahasiswa asal Papua Barat tersebut menduduki Konsulat Australia untuk melakukan protes mengenai kondisi warga di Provinsi Papua.
"Australia tidak akan berikan peluang terhadap pihak yang melakukan perlawanan terhadap Indonesia," ujar Abbott, seperti dikutip Guardian, Senin (7/10/2013).
"Kami memiliki hubungan kuat dengan Indonesia. Kami tidak akan memberikan peluang kepada siapapun yang melakukan perlawanan terhadap Indonesia. Semua itu sudah kami jelaskan," tegas Abbott.
Perdana menteri yang baru saja terpilih itu mengatakan, ketiga mahasiswa yang menduduki Konsulat Australia di Bali itu sudah setuju untuk meninggalkan wilayah Konsulat. Mereka bersedia pergi setelah melakukan negosiasi panjang dengan staf konsulat.
Sebelumnya, Abbott yang tengah berada di Bali dalam rangkaian pertemuan KTT-APEC, bersitegang dengan seorang anggota senator di Negeri Kangguru. Perdebatan itu berujung dari komentar Abbott tentang Papua Barat.
Menurutnya warga di Papua Barat lebih baik sebagai bagian dari Indonesia. Ucapan ini dikecam keras oleh Senator Partai Buruh Demokratik (Democratic Labor Party/DLP) John Madigan, yang menilai Abbott telah ditipu oleh Pemerintah Indonesia.
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar