Jumat, 03 Juli 2015

Disetujui DPR Jadi Panglima TNI, Gatot Menghadap Jokowi


Panglima TNI terpilih Jenderal Gatot Nurmantyo menghadap Presiden Jokowi segera setelah Dewan Perwakilan Rakyat resmi menyatakan dia lolos uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR.

Gatot mengatakan telah melaporkan keputusan rapat paripurna DPR tersebut kepada Presiden Jokowi. “Rabu kemarin saya sudah selesai melaksanakan uji kelayakan di Komisi I. Kemudian hari ini paripurna DPR setuju," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (3/7).



Gatot yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat belum tahu kapan akan dilantik  oleh Jokowi. Namun, kata Gatot, Presiden telah memberi arahan kepadanya untuk segera melaksanakan konsolidasi, evaluasi, dan melanjutkan program Panglima TNI saat ini Jenderal Moeldoko.

Sebelum persetujuan resmi diberikan paripurna DPR atas Gatot, pencalonannya telah lebih dulu disepakati secara aklamasi oleh anggota Komisi I DPR usai uji kelayakan yang berlangsung Rabu (1/7). Seluruh fraksi yang berjumlah 10 mendukung Gatot menggantikan Jenderal Moeldoko memimpin TNI.

Salah satu fokus Gatot nantinya ialah untuk secara simultan memperkuat TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara guna mendukung pembangunan poros maritim Indonesia.

RI yang merupakan negara kepulauan terbesar di khatulistiwa dengan garis pantai terpanjang nomor dua di dunia, menurut Gatot, mutlak memerlukan angkatan bersenjata yang mampu memantau setiap sudut penjuru nusantara.

Sumber : CNN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar