Langkah pemerintah Amerika Serikat mengubah fokus mereka ke Asia akan
semakin membebani Indonesia sebagai negara berpengaruh di ASEAN.
Indonesia dituntut memainkan peranan pendorong dan penyeimbang berbagai
konflik di Asia. Keterlibatan AS di Asia yang mendukung negara-negara
sekutunya akan membuat konflik semakin panas. Penambahan pasukan AS di
Asia juga membuat ketegangan meningkat.
AS menurunkan 60 persen kekuatan Angkatan Lautnya ke Asia. Sebanyak 500 tentara AL AS akan tugas bergilir di Darwin, totalnya akan berjumlah 2.500 tentara dalam beberapa tahun ke depan. Adu kepentingan kemudian terjadi di tubuh ASEAN.
Salah satu contohnya adalah dengan tidak tercapai komunike dalam KTT
ASEAN tahun 2012 lalu. Saat itu, Kamboja yang menjadi ketua ASEAN
menolak komunike yang mendesak China menyelesaikan konflik perairan
tersebut.Seperti telah diketahui bahwa Kamboja adalah salah satu sekutu
China di Asia Tenggara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar