Sabtu, 01 Maret 2014

SBY: RI Siap Kembali Bantu Palestina


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/2).
Jakarta (MI) :
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi membuka Konferensi Kerjasama di antara Negara-Negara Asia Timur Untuk Pembangunan Palestina (CEAPAD) ke-2 di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, pada Sabtu 1 Maret 2014. Di hadapan tamu penting seperti Perdana Menteri Palestina, beberapa Menteri Luar Negeri negara peserta dan perwakilan organisasi internasional, Presiden SBY kembali menegaskan RI siap kembali membantu Palestina. 

Presiden memaparkan bahwa melalui kerangka Kemitraan Strategis Asia Afrika (NAASP), RI telah memberikan pembangunan kapasitas lebih kepada 1.200 warga Palestina dengan nilai bantuan mencapai US$1,8 juta atau Rp20 miliar selama periode lima tahun, dari 2008 hingga 2013. 

"Saya menantikan adanya lima tahun periode selanjutnya melalui pertemuan CEAPAD ke-2. Kami masih terus menantikan bantuan kemanusiaan Palestina lainnya dan dukungan kemerdekaan dari negara-negara anggota PBB," ujar SBY. 

Untuk dapat mencapai hal tersebut, lanjut SBY, maka semua negara perlu melipatgandakan dukungan bagi Palestina dalam membangun negara yang terletak di kawasan Timur Tengah tersebut. Dalam CEAPAD tahun 2014 ini, RI turut melibatkan sektor swasta agar dapat mendukung perkembangan ekonomi Palestina. 

"Dengan keterlibatan mereka, komunitas pengusaha itu dapat melakukan aktivitas berusaha di dunia global. Di saat yang bersamaan akan menjadi kesempatan yang lebih baik bagi Pemerintah Palestina dalam menarik investor asing," kata SBY. 

Menurut SBY, dengan semakin berkembangnya ekonomi Palestina, maka dapat menyumbangkan perdamaian di kawasan Timur Tengah. 

Untuk meningkatkan perkembangan ekonomi di Palestina, Pemerintah RI dengan didukung Bank Pembangunan Islam (IDB) dan Kadin, berhasil mengundang kalangan pengusaha dari kedua negara. Total sebanyak 30 pengusaha dipastikan turut serta dalam Forum Bisnis dan Perdagangan yang digelar secara bersamaan di Hotel Borobudur, Jakarta, hingga pada tanggal 2 Maret 2014. 

Dari informasi yang diterima VIVAnews melalui Kemenlu, tahun ini Pemerintah RI diharapkan bisa memberikan bantuan bagi Pemerintah Palestina senilai US$1,5 juta atau Rp17 miliar yang diberikan dalam bentuk pengembangan kapasitas di beberapa bidang seperti infrastruktur, teknologi informasi dan komunikasi, pariwisata, pertanian dan manfaktur ringan. 

Acara CEAPAD ke-2 ini merupakan tindak lanjut dari konferensi serupa yang digelar kali pertama di Tokyo, Jepang.


Sumber :  VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar