Selasa, 07 Oktober 2014

ISIS rebut Kota Kobane di Suriah utara



ISIS rebut Kota Kobane di Suriah utara
Pengungsi Kurdi Suriah menunggu transportasi di tengah badai pasir di perbatasan Turki-Suriah di dekat kota Suruc, provinsi Sanliurfa, Turki, Rabu (24/9). (REUTERS/Murad Sezer)
Damaskus (ANTARA News) - Anggota ISIS merebut tiga permukiman di Kota Kobane, yang kebanyakan warganya adalah suku Kurdi, di Suriah Utara, Senin, kata kelompok oposisi Obsersvatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia.


Serangan anggota ISIS terhadap Permukiman Kabi Araban, Kota Industri, dan Maqtala Al-Jadeeda di bagian timur Kobane dilancarkan setelah bentrokan sengit kelompok fanatik itu dengan kelompok Kurdi, Persatuan perlindungan Rakyat, atau YPG, kata Observatorium tersebut.

Kelompok pengamat yang berpusat di Inggris itu, yang mengandalkan jaringan pegiat di lapangan, mengatakan ratusan orang telah melarikan diri ke arah perbatasan Turki.

Sementara itu, pertempuran sengit masih berkecamuk antara suku Kurdi dan gerilyawan ISIS di pintu masuk di bagian baratdaya Kobane, saat petempur ISIS berusaha berbaris untuk memasukinya, kata Observatorium tersebut.

Ratusan petempur Kurdi dilaporkan telah memasuki Suriah melalui turki dan Irak untuk membela rekan mereka sesama orang Kurdi dari serangan besar anggota ISIS terhadap daerah yang kebanyakan warganya adalah suku Kurdi di Suriah Utara, demikian laporan Xinhua.

Kobane, yang juga dikenal dengan nama Ayn Al-Arab, telah menjadi sasaran serangan gencar oleh anggota ISIS selama dua pekan belakangan. Petempur ISIS telah merebut ratusan desa Kurdi di sekitar Kobane, sehingga memaksa puluhan ribu orang menyelamatkan diri.

Pegiat Kurdi menuduh Turki bekerja sama dengan ISIS untuk mengusir warga dari kota tersebut sehingga Ankara dapat menciptakan zona penyangga di wilayah perbatasan Suriah dengan dalih membantu pengungsi.

Koalisi anti-teror pimpinan AS telah berulangkali menyerang posisi ISIS di sekitar Kobane dalam beberapa hari belakangan, tapi operasi itu belum efektif mencegah serangan yang terus dilancarkan oleh kelompok tersebut.

Suku Kurdi Suriah telah terlibat pertempuran melawan anggota ISIS, yang telah berulangkali berusaha menyerbu daerah yang didominasi suku Kurdi di Suriah.

Suku Kurdi, yang berjumlah 15 persen dari 23 juta warga Suriah, sekarang tinggal di bagian utara negara yang dirongrong bentrokan tersebut.


REUTERS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar