Selasa, 21 April 2015

PM Jepang tidak akan minta maaf langsung soal Perang Dunia II



PM Jepang tidak akan minta maaf langsung soal Perang Dunia II
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (REUTERS/Yuya Shino)
Tokyo (ANTARA News) - Pemimpin Jepang Shinzo Abe mungkin akan memicu kemarahan dari Tiongkok dan Korea Selatan karena mengirim persembahan ke kuil bermasalah, Selasa, dan menyatakan bahwa ia tidak akan mengulangi permohonan maaf secara resmi terkait kekejaman Perang Dunia II.

Abe mengirim persembahan simbolis ke kuil Yasukuni, tempat persemayaman pahlawan perang, namun juga termasuk 14 orang, yang dikenal sebagai penjahat perang.



Persembahan pohon sasaki, yang dinilai suci dalam adat Shinto, melambangkan bahwa Abe tidak akan mengunjungi kuil tersebut selama tiga hari perayaan musim semi di kuil itu yang dimulai pada Selasa.

Beijing dan Seoul mempunyai pandangan yang sama mengenai kuil tersebut yaitu sebagai lambang tidak ada penyesalan Jepang terhadap kesalahannya selama Perang Dunia II.

Tiongkok dan Korea Selatan dijajah Jepang PD II.

Abe dalam wawancara televisi yang disiarkan Senin malam mengatakan bahwa ia setuju dengan pernyataan-pernyataan sebelummya dan mengatakan "saya kira saya tidak perlu menuliskannya lagi."

Beijing dan Seoul menganggap bahwa Tokyo belum meminta maaf dengan patut atas perang tersebut dan mendesak bahwa pernyataan penyesalan yang bersejarah pada 1995 perlu ditegakkan.


REUTERS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar