Selasa, 21 April 2015

Kim Jong Un, KAA dan Gunung Paektu


image 

image 

image 

image 

image 

Ketika para pemimpin Regional disibukkan dengan peringatan kunjungan Konferensi Asia Afika di Bandung, pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un justru mendaki Gunung Paektu, gunung tertinggi di Korea Utara, Minggu (19/4/2015).
Sesampainya di puncak dengan ketinggian 2.7500 meter, Kim Jong-Un berfoto-foto dengan pasukannya.

“Mendaki Gunung Paektu menghadirkan pasokan mental yang berharga dan lebih bertenaga dibanding senjata nuklir apa pun,” kata Kim Jong-Un, seperti diberitakan harian Rodong yang merupakan koran resmi pemerintah Korea Utara.
Ada pun tujuan dari pendakian ke Gunung Paektu adalah untuk melihat pilot-pilot dari Angkatan Bersenjata Korea yang bertugas di lokasi itu. Karena itu sejumlah foto pun memperlihatkan Kim Jong-Un menyapa para prajurit. Tidak hanya itu, Jong-Un juga tidak segan berfoto bersama prajurit dengan duduk di hamparan salju.
Dilansir dari BBC, ayah Kim Jong-Un, Kim Jong-Il, diklaim Pemerintah Korea Utara lahir di Gunung Paektu. Karena itu keluarga Kim sering mengklaim “mengalir darah Gunung Paektu”. Tapi sejarawan banyak yang menyebut bahwa Kim Jong-Il lahir di Rusia, dan bukan di gunung bersalju itu.

Cerita kelahiran Kim Jong-Il itu seperti memperlihatkan upaya menghadirkan mitos mengenai keluarga Kim yang menguasai Korea Utara secara turun-temurun. Apalagi, gunung dengan puncak yang memperlihatkan hamparan perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok itu dianggap sakral dalam folklore masyarakat Korea.
Analis pun berpendapat, foto-foto Kim Jong-Un di puncak Gunung Paektu itu seperti ingin memperlihatkan sosoknya yang enerjik dan bersemangat, dan memberi inspirasi bagi rakyat Korea Utara. Karena itu, foto itu pun memperlihatkan Kim Jong-Un berada di tengah prajurit yang mengelilinginya, untuk memperlihatkan kesan kedekatan dengan rakyat. (Kompas.com).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar