Dinas Penjaga Perbatasan Rusia berencana membangun pusat produksi ekranoplan untuk meningkatkan patroli pengamanan perbatasan laut negara itu.
Ekranoplan
adalah kendaraan yang dirancang bergerak dengan "melayang" sedikit di
atas permukaan air dengan memanfaatkan efek interaksi aerodinamika
sayap kendaraan tersebut dan permukaan air.
Media
Rusia mengutip seorang sumber Pemerintah Rusia, Jumat (27/1/2012),
yang mengatakan, pusat pengembangan ekranoplan (juga disebut flarecraft atau wing-in-ground effect/WIGE vehicles) di bekas galangan kapal Avangard di kota Petrozavodsk, Rusia utara.
Saat ini, ekranoplan tipe Orion-20 sedang dibangun di Petrozavodsk. Kendaraan tersebut akan menjadi platform uji coba mesin, peralatan navigasi, dan sistem kontrol, serta keselamatan untuk kendaraan-kendaraan serupa di masa depan.
Kendaraan
jenis ini sempat diproduksi untuk keperluan militer pada era Uni
Soviet. Salah satu ekranoplan, yakni A-90 Orlyonok yang berbobot 125
ton, didesain sebagai kendaraan angkut militer berkecepatan tinggi, dan
dioperasikan dari pangkalan di kawasan pesisir Laut Kaspia dan Laut
Hitam.
Beberapa
Orlyonok sempat dioperasikan AL Rusia pada periode 1979-1992. Bahkan,
pada 1987, Uni Soviet pernah meluncurkan ekranoplan kelas Lun seberat
400 ton yang dirancang khusus sebagai peluncur rudal.
Namun,
produksi ekranoplan terhenti setelah Uni Soviet runtuh karena
kekurangan dana dan permintaan. Bahkan, Kementerian Pertahanan Rusia tak
memasukkan ekranoplan dalam rencana pembelian peralatan militernya
sampai tahun 2020.
Meski
demikian, para pejabat Dinas Penjaga Perbatasan meyakini ekranoplan
akan sangat efektif dalam menjalankan operasi patroli pengamanan
jalur-jalur pelayaran di kawasan Artik dan perbatasan Rusia di
sepanjang sungai-sungai besar, seperti Sungai Amur dan Danube.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar