JK mengatakan, kedatangan utusan Thailand tidak hanya dalam rangka memberikan ucapan selamat. Namun, sudah masuk ke substansi kerja sama yang ingin dicapai.
Menurut JK, utusan Thailand tersebut meminta bantuan Indonesia dalam hal penyelesaian konflik di Thailand Selatan. "Thailand minta bantuan Indonesia untuk penyelesaian urusan Thailand Selatan," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (21/10).
JK melanjutkan, Thailand menilai Indonesia sebagai negara yang berhasil menyelesaikan berbagai konflik dalam negeri seperti yang dialami oleh Thailand saat ini di Patani. Salah satu konflik yang dinilai sukses ditangani Indonesia adalah konflik di Poso.
"Mereka akan kirim timnya ke Jakarta, untuk bicara bagaimana membantu penyelesaian masalah itu," tutur JK.
Rombongan utusan negara Thailand tersebut dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Thailand, H E General Tanasak Patimapragorn.
Berikut daftar delegasi Thailand yang diterima JK:
1. Direktur Jenderal Departemen Hubungan Asia Timur, Damrong Kraikruan
2. Kepala Staff Kantor Menteri, Kallayana Vipattipumiprates
3. Kementerian Luar Negeri, Col Wichai Churcherd
4. Kementerian Luar Negeri, Col Winn Vichit-Vadakan
5. Penasihat Menteri, Departemen Informasi, Sumate Chulajata
6. Sekretaris Pertama, Departemen Hubungan Asia Timur, Paranee Klaisuban Watthammawut
7. Sekretaris Ketiga, Departemen Informasi, Pavikkorn Phuangketkeow
JK menambahkan, hingga sore nanti, dirinya akan menerima utusan dari berbagai negara sahabat. "Tadi Thailand, Belanda, banyak lagi sampe sore nanti," tutup JK. (Merdeka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar