Demikian keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, pada Kamis (30/10/2014). Rudal canggih itu ditembakkan dari posisi bawah laut bersama 16 roket lainnya selama uji tembak berlangsung.
Uji tembak rudal oleh kapal selam nuklir Rusia itu berlangsung Rabu kemarin. Menurut kementerian itu, semua hulu ledak Bulava diarahkan ke Semenanjung Kamchatka, di wilayah timur Rusia.
”Tindakan penembakan rudal oleh komandan 1 Kapten Vladimir Shirina dan kru kapal Yuri Dolgoruky itu dinilai sebagai langkah profesional dan kompeten,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan layanan pers militer Rusia, sebagaimana dikutip Russia Today.
Ini adalah pertama kalinya kapal selam nuklir Rusia melakukan uji tembak rudal Bulava. Militer Rusia menyatakan, dengan jangkauan operasional 10.000 kilometer, rudal Bulavas mampu melesat dengan (kecepatan) setara 10 hipersonik.
Kapal selam Rusia tipe Borey itu telah dirancang untuk menjadi tulang punggung Rusia untuk menangkal ancaman nuklir asing.
Uji tembak itu, juga menjadi manuver Rusia yang telah berkomitmen meningkatkan kemampuan nuklirnya. Kementerian Pertahanan Rusia pada 2020 bertekad memiliki delapan kapal selam tipe Borey. (Sindo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar