Sidang
Dewan Keamanan PBB, Rabu (24/9). Dewan Keamanan PBB menuntut agar semua
negara memberlakukan sanksi pidana berat bagi warga negara mereka yang
pergi ke luar negeri untuk berjuang bersama kelompok militan, melakukan
perekrutan, atau memberikan dana bagi orang lain untuk melakukan hal
tersebut. (REUTERS/Brendan McDermid)
Dalam sebuah pernyataan bulat, dewan yang beranggotakan 15 negara itu mengutuk "serangkaian aksi bunuh diri, bom kendaraan dan serangan lainnya" di Baghdad dan provinsi sekitarnya yang dilakukan oleh organisasi Negara Islam.
Dewan "mendesak masyarakat internasional, selaras dengan hukum internasional, untuk lebih memperkuat dan memperluas dukungan bagi Pemerintah Irak, serta pasukan keamanan Irak, dalam memerangi ISIL dan kelompok-kelompok bersenjata yang terkait," katanya seraya menggunakan nama alternatif untuk milisi itu.
Pesawat-pesawat tempur pimpinan AS memukul kelompok ISIS di Suriah, Jumat, saat pasukan Irak melawan kelompok itu di barat Baghdad.
Pasukan Pemerintah Irak melancarkan serangan ofensif pada Jumat di bagian utara Tikrit, salah satu dari serangkaian kota-kota Sunni Arab di utara dan barat Baghdad yang diambil alih oleh kelompok milisi itu pada bulan Juni.
Pasukan Irak telah berjuang untuk merebut kembali dan mempertahankan kota itu meski pun adanya bantuan serangan udara koalisi.
Dewan Kemanan menekankan kebutuhan "untuk memerangi dengan segala cara" ancaman yang ditimbulkan oleh organisasi ISIS, yang telah dicap sebagai kelompok teroris.
Meski pun terjadinya serangkaian bom mobil di ibu kota Irak, menurut militer Amerika Serikat Baghdad tidak berada di bawah "ancaman" kelompok milisi, demikian laporan AFP.
REUTERS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar