Serangan ini dilakukan sehari setelah negara tetangga Chad mengerahkan pasukannya untuk memerangi Boko Haram di Kamerun dan Nigeria.
"Para militan menyerbu dua desa di wilayah Tourou... Mereka membakar rumah-rumah dan pergi membawa sekitar 60 orang. Kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak," ujar seorang polisi setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (19/1/2015).
Dikatakannya, serangan tersebut juga telah menimbulkan korban jiwa namun dia tidak menyebutkan berapa jumlahnya. Diimbuhkannya, pasukan Kamerun langsung melancarkan operasi menyusul serangan Boko Haram tersebut.
Ini merupakan aksi penculikan terbesar yang pernah dilakukan di Kamerun oleh Boko Haram. Penculikan ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa kelompok radikal tersebut sedang memperluas operasi mereka ke negara-negara tetangga Nigeria.
Boko Haram telah melancarkan pemberontakan di Nigeria sejak beberapa tahun terakhir guna mendirikan negara Islam garis keras. Penyerbuan, pembantaian, aksi bom bunuh diri dan penculikan oleh Boko Haram telah menewaskan setidaknya 13 ribu orang dan menyebabkan sekitar 1,5 juta orang meninggalkan rumah mereka.
detiknews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar