PERTH-(IDB) : Sebanyak
80 Kadet Akademi Angkatan Laut berkunjung ke kapal perang Australia
HMAS Sydney-03, Senin (2/9) saat berada di Fremantle, Perth, Australia.
Rombongan Kadet AAL disambut oleh Komandan HMAS Sydney-03 Cmd Karl
Brinkmann serta beberapa perwira di Lounge Room kapal.
Di ruangan
tersebut rombongan Kadet disuguhkan paparan mengenai seputar HMAS
Sydney-03 dan kiprahnya. Kemudian personel HMAS Sydney-03 mengajak para
Kadet berkeliling untuk mengenal lebih dekat kondisi teknis kapal
perangnya, mulai dari ruang Pusat Informasi Tempur HMAS Sydney-03,
Anjungan serta ke ruang mesin.
Puas melaksanakan ship tour
di HMAS Sydney-03, rombongan Kadet AAL yang dipimpin oleh Pendamping
Kadet Mayor Laut (P) Arief Kurniawan menuju ke geladak hely untuk
melaksanakan tukar menukar cindea mata dengan personel HMAS Sydney-03
dan foto bersama.
Pada siang harinya KRI Dewaruci menerima kunjungan
balasan sebanyak 10 personel dari HRMS Sterling, Western Australian
Naval Base. Rombongan HRMS Sterling yang terdiri dari perwira, bintara
dan tamtama tersebut berkeliling KRI Dewaruci dengan didampingi Kadet
AAL. Tak mau ketinggalan momentum baik ini, personel kapal perang
Austalia tersebut mengakhiri kunjungannya dengan mengajak foto bersama
para Kadet di geladak KRI Dewaruci.
Sebelumnya, tepatnya tanggal 31 Agustus 2013, KRI Dewaruci turut menyemarakkan peringatan Maritim Day yang diselenggarakan di kantor Fremantle Port dengan menggelar open ship
bagi masyarakat sekitar.
Dalam peringatan ini, pemerintah Australia
mengadakan pameran kebaharian, peralatan persenjataan kapal permukaan
dan kapal selam. Penampilan marching band Genderang Suling Gita Jala
Taruna mendapat sambutan yang sangat meriah pada acara tersebut.
Termasuk tarian Rampak Bambu dan Reog Ponorogo mendapat simpati yang
mendalam dari warga setempat. Terlihat banyak diantara masyarakat turut
menari Rampak Bambu bersama Kadet. Pertama menari, memang nampak susah,
namun ini yang membuat mereka penasaran dan ingin terus mencoba.
Setelah
beberapa saat mencoba, mereka mulai menikmati irama maupun gerakan
tarian. Ini pengalaman pertama bagi mereka menari dengan peralatan yang
unik dan irama yang rancak. Kehadiran KRI Dewaruci di bumi Kanguru telah
memberi warna dan makna bagi masyarakat setempat, khususnya mereka
menjadi lebih mengenal ragam budaya bangsa Indonesia.
Sumber : Koarmatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar