Kapal perang Inggris itu diperkirakan membawa sekitar 80 marinir yang bergabung dengan tentara NATO di Polandia. Demikian laporan Sunday Times. Latihan perang itu digelar untuk menyuarakan penolakan intervensi Rusia atas krisis di Ukraina.
Selain itu, mannuver besar-besaran NATO juga dipicu kecemasan negara-negara Baltik terhadap ancaman militer Rusia. Sedangkan Kremlin menuding, krisis Ukraina hanya dijadikan dalih NATO untuk meningkatkan kekuatan militernya di Eropa timur.
Tak hanya kapal perang terbesar Inggris yang akan bermanuver bersama NATO. Setidaknya ada 50 kapal perang dan kapal selam yang akan terlibat dalam latihan tempur tersebut.
Berbagai kendaraan tempur itu akan bergerak ke wilayah yang berjarak 50 mil dari perbatasan Rusia di Teluk Gdansk. Bahkan Amerika Serikat (AS) ikut mengirim pesawat pembom nuklir B-52 dalam latihan perang nanti.
Menurut Sunday Times, Rusia kemungkinan akan berupaya untuk menganggu manuver besar-besaran NATO itu. Rusia sendiri telah bersumpah untuk untuk meningkatkan kekuatan militer di Crimea setelah NATO menumpukan pasukan militernya di dekat perbatasan Rusia di Eropa timur.
”Tentu, kami akan meningkatkan kekuatan kami di Crimea, karena negara-negara NATO telah meningkatkan kegiatan mereka di sekitar perbatasan kita,” kata Duta Rusia untuk NATO, Aleksandr Grushko, seperti dilansir Russia Today, semalam
Sumber : Sindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar