MBT T-14 Armata disebut sebagai “wake up call” bagi Amerika Serikat. Tank ini memiliki turret yang lebih besar daripada tank Rusia maupun NATO yang dipercaya agar mampu mengusung canon 152mm, untuk menciptakan daya tembak yang lebih besar.
Armor bagian depan Tank, merupakan bagian terkuat, ditambah lagi penempatan mesin di bagian depan tank, untuk menambah perlindungan kru di dalamnya.
Tank ini juga dilengkapi dengan sejumlah sistem proteksi yang melindungi tank, bahkan sebelum rudal tersebut mengenai tank Armata.
Tank ini memiliki fitur reaktif armor yang melekat dengan desain tank, untuk meningkatkan pertahanan terhadap serangan senjata lawan. Slat armor panel yang ada di belakang tank, memberikan perlindungan dari serangan rudal panggul ATGM infanteri. Secara keseluruhan armor tank ini baru, namun belum diketahui terbuat dari bahan apa. Diduga armor Armata mirip dengan armor komposit “Chobham” dan “Dorchester” yang dibangun oleh Kementerian Pertahanan Inggris, untuk tank Inggris dan NATO.
Paket sensor dan target tank ini menggunakan piranti active electronically scanned array radar yang diadopsi dari jet tempur Rusia dan memberikan perlindungan balistik terhadap petembak.
Komandan memiliki sistem remote pemantau malam, siang dan thermal optic, juga sistem senjata yang dikendalikan secara remote, seperti yang digunakan tank AS umumnya.
Perbaikan masif dari T-14 terlihat membuat shock banyak pihak, tapi yang lebih utama adalah Rusia menjadi pionir dari desain tank baru, untuk saat ini.
JKGR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar