Kepala biro desain Burevestnik Georgy Zakamennykh menyatakan, pengembangan senjata tersebut sudah hampir selesai. Angkatan Laut Rusia, lanjut Zakamennykh mungkin akan bisa menggunakan senjata itu dalam beberapa bulan ke depan.
"Kami selalu disukai unifikasi karena lebih murah. Desain pistol Koalitsiya-SV dapat sangat berguna dalam pengembangan sistem artileri pertahanan pantai baru," kata Zakamennykh dalam sebuah pernyataan.
"Para Komandan Angakatan Laut merencanakan untuk menguraikan karakteristik teknis dari sistem baru dalam dua bulan ke depan," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (16/7/2015).
Sementara itu, menurut Komandan Angkatan Laut Rusia, Laksamana Viktor Chirkov senjata baru tersebut yang diberikan nama 2S35 Koalitsiya-SV bukan hanya akan digunakan oleh Angakatan Laut, tapi juga oleh Angakatan Darat Rusia.
Menurut insinyur militer Rusia, 2S35 baru dapat digunakan untuk menembakan rudal jarak jauh dengan kemampuan ledak tinggi. Jangkauan maksimum senjata tersebut adalah 70 km dan tingkat akurasi yang tinggi.
Sumber : Sindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar