"Pasukan kami telah menguasai Dinsor, dan para pemberontak kabur setelah mengalami kekalahan dalam pertempuran... tentara sekarang melakukan operasi-operasi keamanan untuk membersihkan kota itu," kata Menhan Somalia itu kepada wartawan.
Jatuhnya Dinsor terjadi setelah pasukan AU merebut Bardhere, di dekat kota itu pada Rabu.
Para saksi mata membenarkan penguasaan kota di bagian selatan itu, dengan menyatakan para pemberontak Shebab melarikan diri.
"Sebagian besar warga melarikan diri jadi kota itu seperti kota hantu," kata Mohmed Added, seorang warga, dengan menambahkan kota itu berada di bawah kendali tentara pemerintah. "Hanya sedikit orang yang masih tinggal, sebagian besar kaum lanjut usia."
Misi Uni Afrika di Somalia atau AMISOM pekan lalu melancarkan "Operation Jubba Corridor" -- satu ofensif yang dikatakannya bertujuan untuk memburu para pemberontak keluar dari kawasan-kawasan pedesaan di bagian selatan Somalia dan juga telah melibatkan pasukan Kenya dan Ethiopia, kata para pejabat.
Para saksi mata telah melaporkan korban berjatuhan dalam ofensif itu dengan warga sipil terperangkap dalam pertempuran.
Kelompok Shebab bertempur untuk menggulingkan pemerintah Somalia dukungan Barat. Pasukan AMISOM yang berkekuatan 22.000 personel melindungi pemerintah itu, demikian AFP.
REUTERS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar