Menurut pernyataan Staf Umum Angkatan Pertahanan Estonia, yang disiarkan Sabtu, sembilan kendaraan tempur lapis baja US Stryker, delapan kendaraan tempur Bradley dan peralatan militer AS lainnya telah tiba di Tapa untuk mengambil bagian dalam pelatihan selama tiga bulan.
Tiga Stryker 18 ton, kendaraan transportasi lapis baja dikirim ke kota Estonia awal September.
Negara-negara Baltik dan Polandia akan menerima empat skuadron dengan total 600 prajurit dari Brigade Pertama Divisi Kavaleri Pertama Angkatan Bersenjata Amerika Serikat.
Mereka akan menggantikan pasukan payung dari Brigade Airbone 173d yang saat di lokasi.
Setelah reunifikasi Krimea dengan Rusia Maret 2014, Amerika Serikat dan NATO telah meningkatkan kehadiran militer mereka dekat dengan perbatasan Rusia, khususnya di bekas negara-negara Baltik Soviet Latvia, Lithuania dan Estonia dan Polandia.
Moskow telah berulang kali menyatakan keprihatinan atas tindakan tersebut.
antaranews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar