 
Jakarta (MI) : TNI
 akan menambah komando pertahanannya, termasuk di jajaran Angkatan Laut.
 TNI AL pun ke depan akan memiliki 3 komando armada dari yang sebelumnya
 hanya 2, plus 1 komando armada pusat.
"Iya
 nanti akan ada 3 (Komando) Armada. Yang Surabaya (jadi) Armada RI, akan
 jadi pusat," ujar Kadispen TNI AL Laksma Manahan Simorangkir di Mabes 
AL, Cilangkap, Jaktim, Jumat (27/2/2015).
Saat
 ini TNI AL memiliki 2 Komando Armada, yaitu Komando Armada Barat 
(Koarmabar) yang berada di Jakarta dan Komando Armada Timur (Koarmatim) 
yang berada di Surabaya, Jawa Timur. Di mana Koarmabar kini berada di 
bawah pimpinan Panglima Armada Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda 
Taufiqurrahman dan Koarmatim di bawah pimpinan Pangarmatim Laksamana 
Muda Arie H Sembiring.
Informasi
 yang diungkap Manahan, markas Armada Barat tetap berada di Jakarta, 
Armada Tengah di Makassar, dan Armada Timur di Papua. Penambahan Komando
 Armada TNI AL tersebut disebutnya sejalan dengan pembentukan 
Kogabwilhan (Komando Gabungan Wilayah Pertahanan).
"Itu
 sejalan pembentukan tiga Kogabwilhan. Itu perencanaannya sudah di 
Panglima TNI, panglima sudah berkomunikasi dengan presiden," kata 
Manahan.
"(Armada)
 Timur di Papua, mungkin nanti di Sorong. Nanti Lantamal-nya pindah, 
dari Makassar ke Tarakan. Lanal Tarakan jadi Lantamal," sambungnya.
Infrastruktur
 di Makassar dan Sorong sendiri sudah dalam tahap persiapan. TNI AL pun 
siap jika ketiga Armada tersebut segera direalisasikan.
"Sudah siap, tinggal go, walaupun belum sempurna sudah bisa jalan," sambungnya.
Peningkatan
 pertahanan ini disebut Manahan salah satunya adalah terkait dengan 
pengamanan Laut Cina Selatan. Panglima TNI Jenderal Moeldoko sempat 
menyatakan ada kemungkinan pembentukan Kogabwilhan akan dilakukan di 
wilayah Sumatera agar Laut Cina Selatan semakin terjaga pengamanannya.
"Mungkin
 iya seperti itu, karena di Laut Cina Selatan kan luas dan sering 
terjadi pencurian ikan. Dulu (Kogabwilhan) memang direncanakan di 
Pekanbaru, di Sumatera," jelas Laksamana Bintang 1.
Untuk
 permasalahan pencurian ikan, TNI AL juga meningkatkan patroli di 
wilayah Laut Cina Selatan demi menjaga kedaulatan perairan NKRI. "Kita 
operasi pasti. Karena itu laut penting. Itu wilayah penangkapan ikan," 
pungkas Manahan.
Sumber : Detik
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar