"Argentina menentang tegas latihan angkatan laut dan militer Inggris, yang dilakukan di sekitar 350 kilometer wilayah timur," kata Menteri Luar Negeri Argentina Hector Marcos Timerman sembari mengaku sudah menyatakan keberatan Argentina kepada Kedutaan Besar Inggris.
Meskipun telah dikuasai Inggris sejak 1833, Argentina mengklaim kepulauan tersebut sebagai miliknya dan telah berusaha mengambil kekuasaan atas pulau tersebut melalui pertempuran berdarah pada 1982 yang membuat hubungan London dan Buenos Aires menjadi buruk sejak lama.
"Argentina mempelajari informasi bahwa kapal HMS Iron Duke ikut ambil bagian dalam latihan militer tersebut, termasuk menembakkan 136 peluru, ini usaha provokasi baru dari pemerintahan Inggris," kata dia.
Latihan militer ini adalah seperti "demonstrasi percobaan senjata " yang dibuat tentara Inggris sebagai bagian dari usaha pendudukan militer ilegal di kepulauan ini.
Pada 1982, pemimpin Argentina Jenderal Leopoldo Galtieri menginvasi dan menduduki Malvinas untuk kemudian memicu perang yang menewaskan 649 tentara Argentina dan 244 tentara Inggris, demikian AFP.
antaranews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar