Setelah sukses meluncurkan dan mengembangkan
beberapa varian ranpur beroda ban dalam keluarga Anoa 6×6. PT Pindad pun terus
move on dengan mulai menggarap prototip ranpur lapis baja beroda rantai, atau
akrab disebut tank. Bersandar pada platform AMX-13 VCI/APC (Armoured Personnel
Carrier), kini telah hadir sosok tank ringan SBS yang tengah masuk tahap
pematangan di Litbang PT Pindad. Bahkan tak lama lagi, ranpur ini akan
disertifikasi di Kementerian Pertahanan RI.
Dengan basis tank APC, SBS setidaknya sudah
ditampilkan ke publik dalam dua varian, yakni jenis yang dilengkapi kanon 20 mm
dan peluncur MLRS (Multiple Rocket Launch System). Seperti dalam ajang Indo
Defence 2014, tank SBS Pindad dihadirkan ke publik dalam versi peluncur MLRS
roket R-HAN 122 mm. Ketimbang ranpur besutan Pindad lainnya, tank SBS lumayan
unik dari tampilan cat-nya yang dibuat dengan corak loreng coklat khas ranpur
padang pasir.
Dalam versi kanon |
Versi kanon dengan kubah |
Secara umum tank ringan ini punya panjang 5,68
meter, lebar 2,77 meter dan tinggi 1,97 meter. Berat kosong 10 ton dan berat
tempur mencapai 13 ton. Sebagai APC, SBS dapat membawa membawa 10 pasukan
dengan lengkap. Untuk menjamin kenyamanan dalam pengoperasian, suspensi terdiri
dari lima roadwhweel kecil dengan drive sprocket di depan dan idler pada bagian
belakang. SBS dimotori dengan mesin diesel 6 silinder berpendingin cair yang
memiliki kekuatan 250 hp dengan rasio 20 hp/ton. Dengan kapasitas BBM solar 400
liter, tank ini mampu ngebut hingga kecepatan maksimum 70 km per jam dengan
jangkauan operasi 400 km. Untuk proteksi, SBS menggunakan baja dengan ketebalan
10 mm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar