Dilansir dari AFP, Jumat, Rusia sudah
menyiagakan empat jet tempur di pangkalan udara di Kota Latakia, tempat
yang juga menjadi benteng utama kekuatan Presiden Bashar al Assad.
Empat Burung Besi ini tampak selalu siaga.
Kedatangan kekuatan udara ini merupakan langkah susulan, usai Rusia
juga mengambil inisiatif memperluas bandara, untuk kepentingan rencana
pendaratan yang lebih besar.
Amerika Serikat mengungkapkan
kekhawatirannya yang mendalam tentang langkah Rusia mendukung rezim
Assad. Baik Moskow maupun Washington sebenarnya sama-sama punya niat
memerangi kelompok militan ISIS di Syria. Namun dua kekuatan adidaya ini
berbeda pandangan dalam memperlakukan rezim Assad.
Rusia menganggap Assad sebagai mitra loyal
mereka di Timur Tengah. Sementara Amerika Serikat dan sekutunya di
negara-negara Arab menuding Assad telah menyebabkan perang sipil di
negaranya sendiri, dengan menganiaya warga sipil Syria sehingga
menciptakan kekacauan yang memungkinkan pemberontakan ISIS berkembang.
AFP melansir, AS kini sedang membuka upaya perundingan dengan Moskow,
tentang bagaimana pasukan mereka bisa menghindari pertemuan satu sama
lain.
Sumber : JPNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar