Adapun kapal perang yang terlibat dalam latihan ini yaitu 2 kapal perang jenis parchim dari Satuan Kapal Eskorta Koarmabar yakni KRI Cut Nyak Dien-375 dan KRI Sutedi Senoputra–378 serta 1 kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR)-60 dari Satuan Kapal Cepat Koarmabar yakni KRI Halasan-630.
Menurut Komandan KRI Halasan-630 Letkol Laut (P) Tonny Sumarno, selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) mengatakan bahwa latihan L-3 ini bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme Prajurit Koarmabar sesuai fungsi asasinya, agar dapat melaksanakan tugas utamanya serta dapat meningkatkan kerjasama taktis antar unsur-unsur Koarmabar dalam melaksanakan aksi tempur laut.
Terlaksananya latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan prajurit dalam mengoperasikan alutsista dan peralatan kapal, baik sewaco maupun platform secara profesional.
Selain itu juga terwujudnya kemampuan kerjasama taktis antar unsur-unsur Koarmabar dalam menghadapi ancaman multi-threat. Dalam latihan ini diujicoba kemampuan persenjataan antara lain,penembakan meriam 57 mm, 40 mm, 20 mm, dan RBU 6000 anti kapal selam.
Sumber : Jurnalmaritim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar