Rabu, 13 Agustus 2014

Wamenhan : Memiliki Pertahanan Unggul Salah Satu Syarat Menjadi Negara Kuat


http://dmc.kemhan.go.id/images/uploads/902834wamenhan-sosialisasi-bela-negara-di-akmil-1.jpg

Magelang : Ada empat syarat atau parameter apabila suatu negara ingin menjadi negara yang kuat, salah satunya adalah memiliki pertahanan negara yang unggul.  Pertahanan negara yang unggul antara lain harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, peralatan muktahir, sistem dan metode yang mengikuti perkembangan teknologi dan dapat untuk mengayomi keutuhan wilayah, keselamatan bangsa dan kedaulatan negara.


Demikian dikatakan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat memberikan pembekalan tentang Bela Negara kepada para Perwira dan Taruna / Taruni Akademi Militer (Akmil), Selasa (12/8) di di Gedung Lily Rochly, Akmil, Magelang, Jawa Tengah. Turut mendampingi Wamenhan dalam  kesempatan tersebut Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi.

Wamenhan mengatakan bahwa tantangan masa depan yang akan dihadapi generasi muda Indonesia khususnya bagi para Taruna / Taruni setelah nantinya resmi mengabdi sebagai Perwira TNI AD adalah berkontribusi dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kuat.

Untuk mewujukan negara yang kuat itu tidak  datang dengan sendirinya. Negara yang kuat itu dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM) harus dibangun oleh orang - orang yang profesional.  Profesional dalam arti SDM  yang mempunyai militansi dan intelektualisasi, yaitu militansi yang bukan sekedar semangat tidak kenal menyerah tetapi militansi yang disertai dengan intelektualisasi.

Ditambahkannya, tantangan pada abad ke-21 sekarang ini  tidak cukup dihadapi dengan semangat tetapi juga harus dengan intelektual. Karena, perang yang dihadapi sekarang tidak hanya perang yang sifatnya semitris, tetapi juga bersifat asimetris. Ancaman yang hadapi juga bukan saja ancaman yang bersifat ancaman militer bersenjata tetapi juga ada ancaman yang bersifat nir militer yang sangat berbahaya terhadap kelangsungan hidup bernegara.

Oleh karena itu, Wamenhan lebih lanjut mengingatkan kepada para Taruna dan Taruni Akmil bahwa tantangan masa depan memerlukan SDM yang tidak hanya memiliki militansi tetapi juga harus mempunyai intelektualisasi. "Kalau kita tidak memiliki kemampuan SDM yang memiliki intelektualisi, maka cita – cita  menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat tidak dapat terwujud", jelasnya.

Sementara itu, selain memiliki pertahanan negara yang unggul yang menjadi satu syarat untuk menjadi negara kuat, syarat lainnya menurut Wamenhan yaitu harus memiliki sistem politik yang bermartabat, memiliki ekonomi yang kuat yang dapat menjangkau rakyat dan adanya persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut Wamenhan RI didampingi oleh Dankodiklat TNI AD, Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Direktur Kebijakan dan Strategi Ditjen Strahhan Kemhan dan Kapuskom Publik Kemhan. Sosialisasi juga dihadiri seluruh Pengasuh Taruna dan Perwira organik Akmil dalam acara sosialisasi tersebut.







Sumber :  DMCKemhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar