Senin, 16 Maret 2015

Sekuat apa Angkatan Udara Myanmar berani serang wilayah China?


Myanmar menggelar operasi militer dengan mengirim jet tempur ke wilayah China. Imbasnya, lima warga sipil tewas akibat serangan bom udara. Jet itu menyerang kebun di Kota Lincang, Provinsi Yunan. Selain korban tewas, delapan petani tebu lainnya turut cedera.


Myanmar beralasan mereka memburu gerilyawan Kokang yang kabur ke wilayah China. Namun Beijing jelas tak menerima penjelasan itu. Mereka mengirim angkatan udara mereka ke perbatasan Myanmar. Hubungan kedua negara pun tegang.

Sebenarnya sekuat apa Angkatan Udara Myanmar, sampai berani mengusik militer China yang disebut sebagai kekuatan paling besar di dunia?

AU Myanmar masih mengandalkan pesawat tempur buatan China dan Rusia. Tulang punggung kekuatan udara mereka ada di 24 pesawat Chengdu F-7/J-7 Airguard.

Sebagai jet menyergap Myanmar mengandalkan 30 Pesawat MiG-29. Selain itu ada sekitar 20 pesawat Nanchang Q-5 Fantan.

Diperkirakan saat ini ada 23.000 personel aktif Angkatan Udara Myanmar. Namun tidak ada data rinci berapa pilot yang dimiliki mereka.

Myanmar menggunakan Nanchang K-8 Karakorum untuk mendidik para penerbang tempur mereka. Ada juga Soko G-4 Super Galeb, jet tempur buatan Yugoslavia.

Di atas kertas, mereka jelas bukan tandingan People's Liberation Army Air Force. Angkatan udara China ini punya personel aktif 398.000 orang. Tak kurang dari 1.500 pesawat tempur dan pengebom memperkuat tentara langit negeri Tirai Bambu ini.

Sumber: Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar