Rabu, 13 Agustus 2014

Hamas anggap sepi perbedaan Syiah-Sunni


Hamas anggap sepi perbedaan Syiah-Sunni
Hamas (REUTERS/Suhaib Salem)
Teheran (ANTARA News) - Perwakilan Hamas di Iran mengatakan perbedaan Muslim Syiah dengan Sunni tidak memiliki makna dan didasarkan atas kecenderungan politik yang tidak memiliki hubungan dengan orang Arab dan non Arab.

Dalam upacara meluncurkan buku "Quran and Kiblah" di Teheran, Selasa sore, Khalid al-Qaddumi mengatakan, "Kita kini dalam masa sangat rawan dari sejarah dan dunia Islam seharusnya tidak menggantikan masalah tidak penting demi persatuan."


Dia menambahkan Palestina adalah tanah para nabi dan pemuda Palestina adalah teladan bagi kaum muda muslim.

Mengacu pada kejahatan terbaru rezim Zionis, Qaddumi mengatakan, sekitar 2.000 pria tak bersalah, wanita dan anak-anak telah kehilangan kehidupan mereka.

"Haruskah kita memiliki satu juta martir sehingga dunia Islam bereaksi," tanya Qaddumi seperti dikutip kantor berita Iran, IRNA.

Dia menggarisbawahi Al Quds dan Palestina adalah kode persatuan dunia Islam.

Qaddumi melanjutkan, meskipun Gaza hanya sepertiga Teheran, tetapi bisa menciptakan krisis bagi rezim Zionis.

Kitab "Quran and Kiblah" yang ditulis oleh Mohammad Reza Hakimi dan mengenai persatuan Islam, solidaritas, aspek agama, Islam dan menghapus kolonialisme, diluncurkan Rabu di Teheran.

(H-AK/B002)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar