Minggu, 03 Agustus 2014

Menyedihkan, Inilah Kelakuan ISIS, Menghancurkan Makam Nabi Yunus Alaihissalam




Mengatasnamakan Islam Tapi Menghancurkan Makam Para Nabi....
Perbuatan mereka jauh dari norma dan ajaran islam.....
Para militan dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan menghancurkan batu nisan dari beberapa makam bersejarah di Irak dengan palu hingga berkeping-keping. Para miltan itu, yang tergabung dalam kelompok teror Negara Islam (sebelumnya ISIS), terekam tengah menyerang kuburan berusia berabad-abad di Kota Mosul, Provinsi Niniwe, sebelah utara Irak, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (10/7).
 
Sambil mengenakan penutup kepala dan pakaian serba hitam, mereka mengayunkan palu godam ke arah makam, hingga menghasilkan kepulan debu dan pecahan batu beterbangan di udara. Salah satu batu nisan yang hancur dikatakan milik Nabi Yunus, seorang nabi yang dihormati baik oleh umat Islam maupun Kristen, menurut pihak berwenang Irak. Nabi Yunus, yang merupakan tokoh sentral dalam Kitab Yunus di Alkitab Perjanjian Lama (Ibrani), dikenal dengan kisahnya yang ditelan oleh ikan atau ikan paus, tergantung pada terjemahan. Serangan itu adalah kekerasan terbaru dilakukan ISIS di seluruh Irak.
Awal pekan ini, serangkaian gambar muncul memperlihatkan aksi penghancuran hampir lusinan masjid Syiah dan Sunni di Mosul, kota terbesar kedua di Irak, dan Kota Tal Afar, saat ini juga berada di bawah kendali ISIS. Militan ISIS percaya bahwa memberikan penghormatan khusus kepada makam dan peninggalan-peninggalan bertentangan dengan ajaran Islam.
Ketika berbicara tentang serangan terbaru ini, pejabat Niniwe, Zuhair al-Chalabi, mengatakan kepada situs IraqiNews.com bahwa militan ISIS (telah) menguasai masjid Nabi Yunus di Kota Mosul sejak mereka menginvasi kota itu. "Mereka terlibat dalam proses perusakan isi masjid. Masjid itu masih dikuasi oleh mereka sampai sekarang," ujar Kuil Nabi Syit alaihissalam (salahsatu anak nabi adam As) juga dikatakan dihancurkan oleh para militan, menurut laporan itu.
Pelan-pelan mulai terbongkar akar dan pemikiran ISIS ini yang kemungkinan mereka adalah orang-orang yang beraliran wahabi. Dari mana kami menyimpulkan kalau ISIS itu identik dengan wahabi? Melihat cara mereka menghancurkan makam-makan nabi-nabi dan juga makam para wali di daerah irak serta kebencian mereka yang berlebihan terhadap orang-orang yang berada diluar kelompok mereka (wahabi). 

Jika kita berpikir dengan jernih, apa maksud mereka menghancurkan makam Nabi Yunus? Jika mereka mengklaim pejuang-pejuang islam, justru mereka harus menjaga situs-situs peninggalan Islam. Lalu apa gelar yang berhak mereka sandang kecuali "orang-orang yang menyimpang dari Islam". Berhati-hatilah terhadap pemikiran-pemikiran ekstrim dan senang menyesatkan orang-orang yang berbeda dari manhaj mereka (wahabi).
Dalih mereka menghancurkan makam Nabi Yunus karena mereka takut orang-orang menjadikan makam Nabi Yunus sebagai sembahan atau sesuatu yang menyebabkan orang-orang menjadi syirik kepada Allah swt. Lalu, Apakah dibenarkan cuma karena alasan ketakutan mereka itu untuk merobohkan makam seorang rasul yang Allah sendiri memuliakannya? Sangat disayangkan, karena mereka mengatasnamakan pejuang-pejuang islam tetapi kelakuannya tidak ubah seperti zionis yang ingin menghancurkan islam serta situs-situs peninggalan islam. Na'udzubillah!!!

 http://militaryanalysisonline.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar