Minggu, 10 Agustus 2014

Pantau ISIS, Panglima TNI: Kalau Mereka Macam-macam Kami Sikat

Panglima TNI Jenderal Moeldoko kembali menyatakan sikap tentang keberadaan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Tanah Air. Menurut Moeldoko, ISIS sama sekali tidak boleh berkembang lantaran berbeda dengan ideologi Indonesia, yaitu Pancasila.


Pantau ISIS, Panglima TNI: Kalau Mereka Macam-macam Kami Sikat

"Yang penting kami samakan dulu ideologinya, kalau berbeda, ISIS tidak boleh berkembang di Indonesia karena berbeda ideologi," ujar Jenderal TNI Moeldoko di kediaman musisi Iwan Fals, Jalan Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com, Sabtu (9/8/2014).



Moeldoko juga mengatakan, TNI akan melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk melakukan tindakan preventif. Hal ini menurut Moeldoko, sebagai langkah guna mencegah adanya perpecahan dalam negeri.

"TNI harus melakukan pembinaan karena banyak masyarakat yang terjerumus. TNI juga akan melakukan penjelasan ke pesantren-pesantren untuk melakukan tindakan preventif supaya tidak ada tindakan represif," ujar Jenderal Moeldoko.

Terkait adanya pengaruh ISIS yang datang dari luar, Panglima TNI mengaku pihaknya sudah memonitor setiap pergerakan ISIS yang masuk maupun keluar. Apabila ISIS melakukan tindakan mengancam, TNI siap untuk pasang badan.

"Kami sudah memonitor dan mengikuti gerakan ISIS dari luar maupun dari dalam, kalau mereka macam-macam ya kami sikat," ujar Jenderal TNI Moeldoko.

Sebelumnya di hadapan puluhan anggota Oi, Jenderal Moeldoko mengapresiasi berbagai karya yang diciptakan Iwan Fals. Sebab, banyak lagu-lagunya berisi lirik yang peduli dengan semangat nasionalisme dan cinta lingkungan.

"Iwan Fals musisi yang peduli dengan bangsa dan memiliki semangat terhadap pemeliharaan bumi dan nasionalisme," ucap Moeldoko. (Liputan6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar