Jakarta -Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
akan membangun reaktor nuklir mini atau Reaktor Daya Eksperimental (RDE)
di Serpong, Tangerang Selatan.
Reaktor ini akan menjadi yang ke-4 di Indonesia.
Reaktor ini akan menjadi yang ke-4 di Indonesia.
Kepala BATAN, Djarot Sulistio Wisnubroto menyebut reaktor tersebut untuk keperluan penelitian dengan berkapasitas 10 Mega Watt (MW).
"Kita kembangkan reaktor mini atau PLTN mini dengan kapasitas 10 MW. Roadmap sedang disusun," kata Djarot saat diskusi PLTN di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2015).
Djarot mengatakan, untuk membangun RDE, BATAN memerlukan dana Rp 1,6 triliun. Dana diambil dari sumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Reaktor tersebut akan melengkapi reaktor riset yang telah ada sebelumnya. RDE varian terbaru tersebut kini memasuki fase pra project.
"Tahun 2016 mulai kita lelang. Pembiayaan dengan skema multiyears," sebutnya.
Meski dibangun di daerah padat penduduk seperti Serpong, Djarot memastikan reaktor tersebut sangat aman. Bila terjadi gangguan, reaktor akan berhenti secara otomatis.
"Kita pilih kembangkan teknologi yang bisa beroperasi di area padat penduduk. Kalau sesuatu terjadi, dia berhenti. Kita pilih generasi 4 atau yang paling maju. Karena ini reaktor riset," sebutnya.
Untuk pengembangan teknologi reaktor mini ini, Djarot menyebut pihaknya menggandeng perusahaan asal Jerman.
"Pesertanya konsorsium Indonesia. Ada konsorsium Indonesia Jepang, Indonesia Afsel terus yang menang konsorsium Indonesia Jerman. Jerman yang menang tapi dia 100% sahamnya punya Rusia," sebutnya.(feb/rrd / detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar