Beijing (MI) :
Di tengah ketegangan atas sengketa Laut China Timur dan Laut China Selatan, muncul klaim bahwa militer China pada akhir Oktober 2013 lalu menyebar pasukan Angkatan Laut (AL)-nya ke berbagai wilayah.
Di tengah ketegangan atas sengketa Laut China Timur dan Laut China Selatan, muncul klaim bahwa militer China pada akhir Oktober 2013 lalu menyebar pasukan Angkatan Laut (AL)-nya ke berbagai wilayah.
Pasukan AL China diklaim disebar ke Kepulauan Kuril selatan melalui
kepulauan Jepang, Taiwan, Utara Filipina dan turun ke Kalimantan. Misi
itu berlangsung selama 15 hari.
Reuters,
dalam laporannya Kamis (28/11/2013), mengutip komentar resmi dari
pejabat senior Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), bahwa AL China memang
disebar ke berbagai pulau tersebut. Misi itu, katanya, dinamakan
“manuver 5”.
Misi itu, diklaim bukan latihan militer biasa dan baru pertama kali
dilakukan sejak China membangun AL-nya berabad-abad. Shen Dingli, pakar
keamanan dari Universitas Fudan, Shanghai, mengatakan, misi itu untuk
menunjukkan kepada Amerika Serikat dan Jepang, soal pengaruh China.
”Ini (untuk) memberitahu Jepang dan Amerika Serikat, bahwa mereka tidak
dapat mengekang China dalam rantai pulau pertama,” ujar Dingli. ”Jadi,
jangan bertaruh dengan memberikan peluang kepada mereka (AS dan Jepang)
untuk melakukannya pada saat krisis.”
Ren Xiao, direktur Pusat Studi Kebijakan Luar Negeri China di
Universitas Fudan, mengatakan, AL China telah tumbuh menjadi raksasa
kekuatan benua. ”Sepertinya (militer) China tumbuh, kekuatan maritim
China juga tumbuh,” ujar mantan diplomat China yang pernah bertugas di
Jepang itu. “Negara-negara tetangga China harus siap, dan terbiasa
dengan ini.”
Sumber : Sindonews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar