SAMARINDA (MI) : Warga Kaltim yang
tinggal di perbatasan negara, tepatnya di Kecamatan Long Apari,
Kabupaten Mahakam Ulu punya sloga istimewa yakni Garuda di Dadaku,
Malaysia di Perutku.
Slogan ini tercipta lantaran kehidupan serba terbatas yang dialami warga yang bermukim di beranda depan negara ini.
"Jarak dengan Malaysia hanya 70 km. Semua kebutuhan hidup kami
dipasok dari Malaysia. Wajar jika warga berkata demikian," ujar Pj
Bupati Mahakam Ulu, MS Ruslan.
Menurut Ruslan, tak ada kebanggaan yang bisa dirasakan masyarakatnya, sebagai warga Indonesia.
"Kami hidup di beranda depan negara. Tapi apa yang bisa kami banggakan," sebut Ruslan.
Hal ini pula, kata Ruslan, yang mendasari warga Mahakam Ulu mendukung otonomi khusus (otsus) Kaltim.
"Pilihannya hanya tiga. Otsus, Negara Borneo, atau warga pilih jadi bergabung dengan Malaysia," pungkas Ruslan.
Sumber : TRIBUNKALTIM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar