Batam – Kapal Sudhita 28 asal Thailand yang mencuri
ikan di wilayah perairan Indonesia akhirnya ditenggelamkan. Proses
penenggelaman kapal dipimpin langsung oleh Menteri Kelautan dan
Perikanan Susi Pudjiastuti.
Penenggelaman dilakukan pada pukul 09.20 WIB. Prosesnya dilakukan dengan menggunakan dinamit dan ditembak.
“Laksanakan penenggelaman! Saya ulangi, laksanakan penenggelaman!”
perintah Susi kepada KP HIU 04 dan KRI HALASAN 633 di Selat Dempo,
Batam, Kepulauan Riau, Senin (9/02/2015).
Begitu perintah Susi diterima, dinamit pertama yang dipasang di bawah
lambung kapal meledak. Setelah meledak, asap hitam dari dalam kapal
membumbung tinggi.
“Duarr,” bunyi suara ledakan KM SUDHITA 28 terdengar begitu keras.
Usai dinamit meledak, secara bergantian KP HIU 04 dan KRI HALASAN 633
menembak ke lambung kapal. Kapal secara bertahap mulai oleng ke kiri.
Ternyata memang tidak mudah menenggelamkan kapal. Butuh waktu hingga 10 menit sampai air memenuhi seisi kapal.
Susi yang memimpin langsung proses penenggelaman kapal terlihat
bersemangat. Ini adalah pengalaman pertama ia melihat kapal terbakar dan
tenggelam secara langsung.
“Ini the first time,” katanya.
Susi menyatakan meski KM SUDHITA hanya berbobot 80 GT, tetapi
termasuk kapal besar. Kapal ini diduga telah melakukan 8 kali bongkar
muat di tengah laut (transhipment) dan terus melaut selama 1 tahun.
“Mereka 1 tahun di sini dan tidak pernah kembali ke darat,” katanya.
Penenggelaman kapal ini menjadi pelajaran kapal asing lainnya agar tidak lagi memasuki zona tangkap perikanan wilayah Indonesia.
“Ibu akan jaga terus kedaulatan bangsa Indonesia. Mana kapal yang
berani mengganggu kedaulatan Indonesia? Kita akan serius memberantas
illegal, unreported, and unregulated fishing. Indonesia jaya!” tegas
Susi dengan nada penuh semangat.(detik.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar