Ploumen mengatakan perang di Gaza telah menimbulkan penderitaan yang mengerikan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak yang tidak ada hubungannya dengan konflik, lapor ITAR-TASS.
Menurut menteri, lebih dari 300.000 orang telah kehilangan rumah mereka di Gaza sementara sekitar 6.000 lainnya telah terluka. Daerah ini di ambang bencana kemanusiaan.
Ini bukan pertama kalinya bahwa Belanda memberi kontribusi yang cukup besar untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza, tetapi lebih membantu (setidaknya 14.500.000 euro) yang diperlukan untuk meringankan penderitaan penduduk setempat.
Hanya 16 persen dari jumlah itu yang telah dialokasikan sejauh ini.
Lilianne Ploumen menyerukan negara-negara lain agar mengikuti contoh negaranya.
Belanda telah mentransfer 500.000 euro kepada Komite Internasional Palang Merah dan telah mengalokasikan 1.500.000 euro lainnya melalui badan-badan PBB.
antaranews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar