32
pesawat TNI AU akan tampil fly pass pada peringatan HUT RI ke-69 dalam
dua formasi besar, terdiri dari flight satu, 10 pesawat T-50 Golden
Eagle dan 6 pesawat Hawk 100/200 dan flight kedua 8 pesawat F-16
termasuk 3 pesawat yang baru blok C/D 52ID dan 8 pesawat Sukhoi
SU-27/30, sehingga masing-masing flight terdiri dari 16 pesawat.
Demikian
dikatakan Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia pada keterangan
persnya usai upacara Peringatan ke-67 Hari Bakti TNI Angkatan Udara di
Ksatrian AAU Yogjakarta, Kamis (7/8).
Terkait
dengan datangnya alutsista TNI AU yang baru dan kesiapan penerbangnya
Kasau mengatakan, paralel dengan penambahan pesawat sudah disiapkan dan
di programkan jumlah pesawat serta pelatihnya sehingga pesawat yang ada
akan siap operasional, paling tidak 75 persen harus siap operasi dan 25
persen untuk perawatan.
Kasau
mengharapkan, paling tidak 40 penerbang setiap angkatan sekolah
penerbang dengan masukan dari sekolah penerbang PSDP dan AAU serta
lulusan sekolah penerbang dari negara sahabat di luar negeri seperti
Amerika.
Sementara
dalam upacara Peringatan ke-67 Hari Bakti TNI AU Kasau Mengatakan,
perjuangan serta pengorbanan yang telah diberikan adalah bukti nyata
dari pengabdian yang tulus dari putra terbaik TNI Angkatan Udara kepada
negara dan bangsa.
Gugurnya
tiga pahlawan mewariskan nilai semangat juang bagi TNI Angkatan udara
untuk selalu berbuat yang terbaik bagi rakyat dan bangsa Indonesia,
jelasnya.
Ketiga
pahlawan tersebut gugur dalam tragedi pasawat Dakota VT-CLA yang
membawa obat-obatan bantuan dari Palang Merah Malaya untuk misi
kemanuasian ditembak oleh pesawat pemburu P-40 Kitty Hawk Belanda dan
jatuh di Desa Ngoto 3 km Selatan Yogjakarta.
Dalam
kejadian tersebut TNI Angkatan Udara kehilangan putra terbaiknya yaitu
Komodor Muda Udara Agustinus Adi Sutjipto, Komodor Muda Udara Prof. Dr.
Abdurachman Saleh dan Opsir Muda Udara Adi Soemarmo.
Peristiwa
tersebut terjadi setalah dipagi buta tiga pesawat TNI AU, terdiri dari
satu pesawat Guntai dan dua pesawat Cureng menyerang kedudukan
tangsi-tangsi Belanda di kota Semarang, Salatiga dan Ambarawa.
Pada
kesempatan tersebut Kasau juga mewisuda 30 Pati TNI AU yang memasuki
purna bakti, yaitu Marsdya TNI (Purn) Eris Heryanto, S.IP. MA, Marsdya
TNI (Purn) Boy Syahril Qamar, SE, Marsda TNI (Purn) Sru Astjarjo
Andreas, S.IP, Marsda TNI (Purn) L. Tony
Susanto,
Marsda TNI (Purn) Bambang Wahyudi, S.IP, Marsda TNI (Purn) M. Barkah,
SE, Marsda TNI (Purn) Syahrul Ansory, SE, Marsda TNI (Purn) Sujono,
Marsda TNI (Purn) Suparman, St. Mm, Marsda TNI (Purn) Maroef
Sjamsoeddin, MBA, Marsda TNI (Purn) Chaerudin Ray, SE, Marsda TNI (Purn)
Drs. Sugianto, MM, MBA, Marsda TNI (Purn) Didi Sumardi H, Marsda TNI
(Purn) Dr. Ir. Drs. T. Ken Darmastono, MSc, Marsma TNI (Purn)
Wahyudin
Karnadinata, Marsma TNI (Purn) Parulian Simamora, M.Sc, Marsma TNI
(Purn) Sulastri Baso, Marsma TNI (Purn) Yaya Aspiadi, Marsma TNI (Purn)
M. Z. Djamhari, M.Sc, Marsma TNI (Purn) Enuh Warsa Wijaya, Marsma TNI
(Purn) Asri Yatim, Marsma TNI (Purn) Lambok Lumban Tobing, Marsma TNI
(Purn) Suwarso, Marsma TNI (Purn) Yiyit Prayitno,
Marsma
TNI (Purn) Megawaty, SH, Marsma TNI (Purn) Drs. Herry Hermawan A. Psi,
MM, Marsma TNI (Purn) Drs. Deddy M.P.H, M.Psi, Marsma TNI (Purn) Dr.
Drs. Suprapto, M.Sc, Marsma TNI (Purn) Tuhu Trimurnianto, SE, Marsma
TNIi (Purn) Krismaranto, SH. MH.
Sumber : TNIAU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar