Sebab terjadinya perang Gaza adalah pada tanggal 12 Juni 2014 tiga pemuda Israel diculik dan dibunuh oleh golongan Palistina di West Bank. Tidak lama kemudian , sebagai balasan , bocah Palistina berumur 16 tahun bernama Mohammad Alkhudair sepulang dari sekolah diculik oleh penduduk Isreal dan dimasukkan ke mobil , dianiaya lalu dibakar hidup sampai mati . Kedua perbuatan itu kita kecam secara keras , karena sangat tidak manusiawi !
Pemerintah Benjamin Netenyahu langsung menuduh Hamas atas pembunuhan tersebut . Hamas mengeluarkan pernyataan bahwa organisasinya tidak mengeluarkan perintah atau otorisasi melakukan operasi penculikan tersebut . Dan memang tidak ada bukti yang menghubungkan antara keduanya. Tetapi Israel bersikeras dan akan merespons dengan aksi militer ke Gaza .
Sebuah kekuatan militer terkuat di Timur Tengah Israel melakukan serangan militer dari darat , laut dan langit menghujani Jalur Gaza dengan timah panas dalam segala macam bentuknya . Sangat tidak seimbang antara kekuatan militer Israel dan Hamas . Sampai tulisan ini diturunkan korban dari pihak Palistina mencapai 600 terbunuh dan 3640 luka - luka . Dan menurut sensus PBB kebanyakan korban adalah cipil dan anak - anak kecil . Sementara pihak Israel hanya 29 terbunuh dan 9 luka - luka .
Isreal yang termasuk negara demokrasi dan berasas Hak Asasi Manusia melakukan serangan brutal ke rumah - rumah cipil , kantor polisi , masjid , rumah penginapan orang cacat dan yang terakhir rumah sakit satu - satunya di Gaza bagi mereka yang terluka . Keganasan serangan Israel disiarkan secara langsung oleh media internasional . Untuk menjadi objektif terus terang saja saya heran dengan mayoritas media cetak dan layar Barat yang membongkar dan menunjukkan kebrutalan Israel terhadap Bangsa Palistina . Media yang biasanya malu - malu atau meliputkan di halaman belakang , tapi kali ini tanpa segan menunjukkan borok Israel . Mungkin karena tidak bisa ditutupi lagi .
Pertanyaan yang besar di sini adalah ke mana mereka negara - negara Arab sepert Saudi Arabia , Qatar , Kuwait , United Arab Emirat , Mesir………Arab Legue ? Mohon tulisan ini dibenarkan jika saya salah , sampai sekarang tidak ada yang mengutuk atau mengecam kebiadaban negara Zionist tersebut! President Abdul Fatah AlSisi yang digambarkan sebagai pahlawan Mesir Jamal Abdul Nasser tidak bersuara . Dan lebih dari itu tidak berani membuka pintu gerbang Rafah supaya rakyat Palistina bisa lari mencari perlindungan sementara di Mesir . Yang Ironis dan lucu adalah Iran , Syria dan Hizbullah yang bersimpangan jalan dengan Hamas dalam issue krisis Syria , mengecam dengan keras dan memberi dukungan mutlak dan tanpa syarat . Dan yang aneh lagi kita tidak membaca komentar atau tulisan seperti golongan Syiah membantu Palistina yang Sunnah . Tetapi ketika korbannya Syiah , semua media mengatakan bahwa Sunnah menyerang Syiah . Itu adalah politik kotor dan Anda harus pandai - pandai membaca hal tersebut .
Ke mana mereka ulama - ulama Saudi , Mesir , Kuwait………? Ingatkah ketika terjadi konflik bersenjata di Syria , mereka berbondong - bondong mengumpulkan dana bahkan sebagian siap mengumpulkan 10.000 ( sepuluh ribu ) prajurit untuk menumbangkan President Bashar AlAssad ?! Dengan dalih memerangi golongan Allawi atau Syiah . Kemana kalian dari Gaza saudara kita yang Sunnah ? Bukankah kalian lebih dekat dari sisi ras Arab dan aliran Sunnah dengan Bangsa Palistina dibanding dengan Iran ?
Saya tidak mengatakan rezim Bashar AlAssad baik , tetapi pada awalnya beliau siap untuk bernegosiasi dengan oposisi dengan syarat tidak melibatkan pihak asing dan tanpa menggunakan senjata . Anda tidak harus menjadi pakar politik Timur Tengah untuk mengetahui kenapa Pemerintah Arab dan Barat bergegas - gegas mendukung oposisi Syria dan menjadikannya konflik bersenjata . They go to Teheran trough Damascus . Mereka berusaha semaksimal mungking melemahkan Iran dengan menghancurkan rezim AlAssad , karena Syria adalah sekutu satu - satunya negeri Mullah itu . Bukan karena Arab dan Barat cinta dan menginginkan Bangsa Syria menjadi demokrasi , makmur , adil , damai…….Buktinya kenapa mereka tidak membuka mulut atas keganasan Israel yang membantai anak - anak kecil , wanita dan orang tua di rumah mereka ? Luar biasa kecintaan mereka hanya tercurahkan kepada rakyat Syria bukan Palistina . Sungguh menyedihkan President Barak Obama meminta Kongres untuk menyetujui $ 500 juta untuk melatih dan mensenjatai oposisi supaya bisa menumbangkan AlAssad .
Begitu juga Saudi Arabia , Qatar dan Kuwait telah belanja $ 100 miliar menyuplai senjata . Sungguh kasihan rakyat Syria yang selalu dibanjiri dengan segala macam amunisi perang .
Where are you John Mackain , John Kerry and Hillary Clinton ? Semua Pemerintah Barat tidak ada yang mengutuk Israel termasuk Seketaris General PBB yang memberikan dukungannya atas operasi militer Israel dan menganggap hal yang legal .
Standard ganda dalam menyikapi pembantaian Bangsa Palistina telah membongkar tabir kemunafikan Bangsa Arab dan Barat !!
kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar