Mengatasnamakan Islam Tapi Menghancurkan Makam Para Nabi.... Perbuatan mereka jauh dari norma dan ajaran islam..... |
Para militan dari
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan menghancurkan batu nisan
dari beberapa makam bersejarah di Irak dengan palu hingga
berkeping-keping. Para miltan itu, yang tergabung dalam kelompok teror
Negara Islam (sebelumnya ISIS), terekam tengah menyerang kuburan berusia
berabad-abad di Kota Mosul, Provinsi Niniwe, sebelah utara Irak,
seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (10/7).
Sambil mengenakan
penutup kepala dan pakaian serba hitam, mereka mengayunkan palu godam ke
arah makam, hingga menghasilkan kepulan debu dan pecahan batu
beterbangan di udara. Salah satu batu nisan yang hancur dikatakan milik
Nabi Yunus, seorang nabi yang dihormati baik oleh umat Islam maupun
Kristen, menurut pihak berwenang Irak. Nabi Yunus, yang merupakan tokoh
sentral dalam Kitab Yunus di Alkitab Perjanjian Lama (Ibrani), dikenal
dengan kisahnya yang ditelan oleh ikan atau ikan paus, tergantung pada
terjemahan. Serangan itu adalah kekerasan terbaru dilakukan ISIS di
seluruh Irak.
Awal pekan ini,
serangkaian gambar muncul memperlihatkan aksi penghancuran hampir
lusinan masjid Syiah dan Sunni di Mosul, kota terbesar kedua di Irak,
dan Kota Tal Afar, saat ini juga berada di bawah kendali ISIS. Militan
ISIS percaya bahwa memberikan penghormatan khusus kepada makam dan
peninggalan-peninggalan bertentangan dengan ajaran Islam.
Ketika berbicara
tentang serangan terbaru ini, pejabat Niniwe, Zuhair al-Chalabi,
mengatakan kepada situs IraqiNews.com bahwa militan ISIS (telah)
menguasai masjid Nabi Yunus di Kota Mosul sejak mereka menginvasi kota
itu. "Mereka terlibat dalam proses perusakan isi masjid. Masjid itu
masih dikuasi oleh mereka sampai sekarang," ujar Kuil Nabi Syit
alaihissalam (salahsatu anak nabi adam As) juga dikatakan dihancurkan
oleh para militan, menurut laporan itu.
Pelan-pelan mulai
terbongkar akar dan pemikiran ISIS ini yang kemungkinan mereka adalah
orang-orang yang beraliran wahabi. Dari mana kami menyimpulkan kalau
ISIS itu identik dengan wahabi? Melihat cara mereka menghancurkan
makam-makan nabi-nabi dan juga makam para wali di daerah irak serta
kebencian mereka yang berlebihan terhadap orang-orang yang berada diluar
kelompok mereka (wahabi).
Jika kita berpikir
dengan jernih, apa maksud mereka menghancurkan makam Nabi Yunus? Jika
mereka mengklaim pejuang-pejuang islam, justru mereka harus menjaga
situs-situs peninggalan Islam. Lalu apa gelar yang berhak mereka sandang
kecuali "orang-orang yang menyimpang dari Islam". Berhati-hatilah
terhadap pemikiran-pemikiran ekstrim dan senang menyesatkan orang-orang
yang berbeda dari manhaj mereka (wahabi).
http://militaryanalysisonline.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar